KA Babaranjang Tabrakan di Lampung
PT KAI Selesai Evakuasi 2 Kereta Api Tabrakan di Bekri Lampung Tengah
Gerbong dua kereta api untuk sementara hanya digeser keluar jalur rel agar bisa dilalui kereta api lainnya.
Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjungkarang telah berhasil evakuasi dua rangkaian kereta api yang tabrakan di Stasiun Rengas, Bekri, Lampung Tengah.
Menurut Jaka Jarkasih, Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjungkarang, evakuasi dua rangkaian kereta api yang tabrakan di Stasiun Rengas, Bekri, Lampung Tengah telah selesai.
"Alhamdulillah, jam 14.30 selesai evakuasi, jalur sudah bisa dilewati KA, dan saat ini dilakukan proses normalisasi," kata Jaka Jarkasih, saat jelaskan hasil evakuasi dua kereta api yang tabrakan di Stasiun Rengas, Bekri, Lampung Tengah.
Ia menambahkan, pihak kereta api dibantu pihak kepolisian mengevakuasi untuk mempercepat jalur rel utama bisa dilalui KA.
Menurut Jaka, gerbong dua kereta api untuk sementara hanya digeser keluar jalur rel.
Hal tersebut bertujuan agar rel 1 dan 2 dapat segera digunakan untuk dilintasi kereta api babaranjang ataupun kereta api penumpang.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Pria Bertato di Bandar Lampung Terancam Pidana Penjara 15 Tahun
Baca juga: Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad Bantah Turut Gratifikasi Kasus Mantan Rektor Unila
"Kami prioritaskan untuk normalisasi jalur rel, selebihnya akan ditindak lanjuti untuk keretanya," kata Jaka.
Kapolsek Gunung Sugih AKP Wawan Budiharto mengatakan, kini stasiun Rengas sepenuhnya telah beroperasi kembali.
"Sudah mas, pihak polsek Gunung Sugih telah mendampingi evakuasi dan gerbong yang terbalik sudah digeser luar rel," katanya.
"Alhamdulilah sekira pukul 15.00 WIB jalur rel utama sudah bisa dilewati KA," tambahnya.
Sebelumnya, PT KAI Divre IV Tanjungkarang menyatakan akibat tabrakan dua kereta api di Stasiun Rengas, Bekri tersebut semua jadwal kereta api ditunda.
Kini untuk mengatasinya, PT KAI Divre IV Tanjungkarang sedangkan evakuasi dua rangkaian kereta api yang tabrakan di Stasiun Rengas, Bekri.
Menurut Jaka Jarkasih, Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjungkarang, saat ini tindakan yang sedang dilakukan adalah evakuasi gerbong yang menghalangi jalur 2 di Rengas tersebut.
“Kami masih fokus dengan penanganan evakuasi agar dalam waktu dekat jalur 2 dapat kembali normal," katanya.
Jaka mengatakan, akibat peristiwa kecelakan kereta api di Rengas, Bekri maka seluruh perjalanan kereta api terganggu.
"Beberapa perjalanan kereta api keberangkatan dari dan menuju Stasiun Tanjungkarang ataupun Stasiun Baturaja, dibatalkan” kata Jaka.
Ia mengaku untuk pembatalan semua keberangkatan, uang yang masuk bisa ditarik lagi dan diberikan utuh.
"Pihak kereta api memberikan kesempatan kepada penumpang yang akan membatalkan perjalanan dengan pengembalian bea 100 persen," tambahnya.
Ia selaku pihak Divre IV Tanjungkarang mengucapkan permohonan maaf atas terganggunya perjalanan kereta api lintas Tanjungkarang - Baturaja - Kertapati yakni KA
Rajabasa Ekspres relasi Tanjungkarang - Kertapati ( PP) dan KA Kualastabas relasi Tanjungkarang - Baturaja (PP).
Sebelumnya terjadi kecelakaan yang melibatkan kereta api babaranjang di stasiun Rengas. Senin (7/11/22).
Kecelakaan tersebut terjadi di jalur I Stasiun Rengas, Lampung Tengah.
Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) Rengas saat melayani kereta Plb 3031A dari arah Bekri (Bki) masuk jalur I Rengas.
Kemudian kereta tersebut bertabrakan dengan kereta dari arah berlawanan Plb 3056A dari Tegineneng (Tgi) masuk ke di jalur I Rengas.
Kecelakaan KA Babaranjang tersebut terjadi di jalur I di Stasiun Rengas Senin (7/11) sekitar pukul 02.25 WIB dini hari.
Jaka mengatakan, kereta api nomor Plb 3056A (60/RJS 05) lokomotif cc 2052120/1316 dioperasikan oleh Ardiansyah selaku masinis dan Wahono sebagai asisten masinis.
Baca juga: Kronologi 2 Kereta Api Tabrakan di Rengas Bekri Lampung Tengah
Baca juga: PT KAI Kini Evakuasi 2 Kereta Api Tabrakan di Bekri Lampung Tengah
Lalu, kereta api Plb 3031A (60/MRL 05) lokomotif cc 2051337/1333 dioperasikan oleh Firman selaku masinis dan Roy sebagai asisten masinis.
Keempat operator kereta api kini dirawat di Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandar Lampung.
Ia mengatakan, dari peristiwa tersebut berakibat terganggunya perjalanan kereta api.
"Beberapa perjalanan kereta api keberangkatan dari dan menuju Stasiun Tanjungkarang ataupun Stasiun Baturaja, dibatalkan” kata Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjungkarang.
Untuk penyebab kejadian, menurut Jaka hal tersebut masih dalam penyelidikan pihak KAI.
(Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq)