Berita Lampung
Berita Lampung Terkini 8 November 2022, Wakapolresta Sidak Pelayanan Publik di Polresta Balam
Di Lampung ada peristiwa Wakapolresta lakukan sidak pelayanan publik di Mapolresta Bandar Lampung hingga bangunan di Kebun Raya Liwa terancam ambles.
Selain itu beberapa bagian dinding gedung pun sudah mengalami keretakan karena tak mampu menahan bagian bangunan yang lain.
Hal tersebut dikhawatirkan bisa menyebabkan kerusakan yang lebih parah jika tidak segera dilakukan tindakan penanganan.
Khoirul mengungkapkan, saat ini pun belum ada tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah kerusakan pada gedung tersebut.
Saat ini pihaknya telah menyampaikan laporan ke beberapa instansi yang diharuskan mengetahui kondisi yang terjadi pada gedung KRL tersebut.
Khoirul mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat kepada Pemkab Lampung Barat terkait masalah itu.
Ia pun berharap penanganan bisa cepat dilakukan, mengingat fasilitas tersebut bukan hanya untuk staf saja tapi juga untuk pengunjung.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Pria Bertato di Bandar Lampung Terancam Pidana Penjara 15 Tahun
3. Polisi Tangkap Satu Pelaku Penusukan Sadis di Sukaraja, Masih di Bawah Umur
Polisi akhirnya berhasil menangkap salah satu dari tiga pelaku penusukan sadis yang menewaskan Syaiful Anwar (27) di wilayah Sukaraja, Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung, Jumat 28 Oktober 2022 lalu.
Pelaku tersebut ditangkap usai kabur ke Pekalongan, Jawa Tengah setelah melakukan penusukan yang meninggalkan pisau di mata korban.
Adapun pelaku yang ditangkap berinisial DF (16), seorang anak di bawah umur yang merupakan warga Bandar Lampung.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto mengatakan, setelah melakukan penyelidikan, pihaknya dapat informasi kalau pelaku DF berada di Pekalongan, Jawa Tengah, pada Senin 31 Oktober 2022 lalu.
Kemudian anggotanya langsung bergerak ke lokasi dan meringkus pelaku.
Kombes Pol Ino mengatakan, pelaku DF diamankan di Pasar Wiroditan, Pekalongan, Jawa Tengah, pada Selasa 1 November 2022, sekitar pukul 09.00 WIB. Pelaku lalu dibawa ke Polsek Teluk Betung Selatan.
Setelah diperiksa, pelaku mengaku melakukan aksinya bersama dua rekannya yang saat ini masih dalam pengejaran (DPO).
Adapun duarekannya yang masuk DPO adalah DV dan FD.