Berita Lampung

Berita Lampung Terkini 10 November 2022, Polres Mesuji Masih Buru Sopir Truk Tangki

Di Lampung hari ini ada peristiwa Polres Mesuji masih buru sopir truk tangki yang tewaskan bapak dan anak hingga petani di Lamtim diserang gajah liar.

Editor: Teguh Prasetyo
Kolase
Berita Lampung Terkini 10 November 2022 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Banyak kejadian dan peristiwa yang terjadi di Provinsi Lampung selama hari ini, Kamis (10/11/2022).

Mulai dari peristiwa Polres Mesuji masih buru sopir truk tangki yang tewaskan bapak dan anak balitanya hingga seorang petani di Lamtim diserang gajah liar.    

Untuk lebih lengkapnya, inilah kompilasi enam peristiwa terhangat yang terjadi selama satu hari yang terkumpul dalam Lampung Terkini.  

Baca juga: Tewaskan Bapak Anak di Jalintim Mesuji, Sopir Truk Tangki Maut Belum Tertangkap

1. Polres Mesuji Masih Buru Sopir Truk Tangki yang Tewaskan Bapak dan Anak Balitanya

Jajaran Satlantas Polres Mesuji saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap kendaraan truk tangki yang menabrak pemotor hingga tewas di Jalintim Mesuji KM 178, pada Rabu 9 November 2022 kemarin.

Kasat Lantas Polres Mesuji Iptu Wahyu Dwi Kristanto, Kamis 10 November 2022 mengatakan, guna memperlancar proses pengejaran terhadap pengendara sopir truk tangki, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan tempat sopir bekerja.

Hal itu menurut Wahyu dilakukan untuk membantu pencarian sopir.

Dijelaskannya, untuk kendaraan truk tangki sendiri berasal dari Palembang, Sumatra Selatan.

Kendaraannya sendiri, menurut Wahyu, tidak memuat apapun alias kosong.

Sebelumnya kecelakaan di Jalintim Mesuji 178 KM terjadi antara truk tangki Hino warna hijau BG 8416 XA dengan motor Honda Beat warna putih B 3353 TGB yang menewaskan ayah dan anak balitanya.

Menurut Kasat Lantas Polres Mesuji, identitas dari pengendara truk tangki diketahui bernama Sugianto (32).

Sedangkan korban meninggal adalah Iskandar (44) dan anaknya Zia (2).

Peristiwa lakalantas terjadi pada Rabu 9 November, sekitar pukul 08.50 WIB.

Sementara keluarga tetap menuntut pengemudi yang menabrak kedua korban hingga meninggal dunia untuk diproses hukum.

Hal tersebut dikemukakan saudara korban, Jauhari saat ditemui di kediaman almarhum Iskandar di Desa Simpang Pematang, Mesuji.

Menurut Jauhari, pihak keluarga sudah mengikhlaskan keduanya meninggal.

Meskipun demikian, keluarga besar tetap menuntut pengemudi untuk diproses hukum sesuai peraturan yang berlaku.

Ia mengaku sampai saat ini masih menunggu kabar dari kepolisian.

Jauhari juga menuturkan, almarhum Iskandar telah dikebumikan bersama anaknya di Lampung Tengah.

Istri korban saat ini masih mengalami syok berat atas kematian anak dan suaminya. 

Baca juga: Gajah Ngamuk, Rusak Gubuk hingga Injak-injak Petani di Lampung Timur

2. Lagi Tidur di Gubuk Sawah, Seorang Petani di Lamtim Diserang Gajah Liar

Nasib nahas dialami seorang petani asal Kabupaten Lampung Timur, Zarkoni (44). 

Ia diserang satu gajah liar yang memasuki kawasan perladangan jagung di Dusun IV, Desa Tambah Dadi, Kecamatan Purbolinggo, Lampung Timur, Kamis 10 November 2022, sekitar pukul 02.30 WIB dinihari.

Akibatnya, Zarkoni dilarikan ke Rumah Sakit Advent Bandar Lampung 

Kapolsek Purbolinggo, Iptu Emi Suhaemi saat dihubungi, Kamis siang membenarkan ada satu warga Kecamatan Purbolinggo, Lampung Timur yang diserang gajah liar. 

Ia mengatakan, saat kejadian, Zarkoni sedang menjaga areal perladangan jagung. 

Menurutnya, pada Rabu malam, sekitar pukul 19.30 WIB, korban bersama dua rekannya menuju perladangan jagung.  

Penjagaan dilakukan agar tanaman tidak diserang hama dan hewan liar.

Korban bersama dua rekannya saat itu berada di gubuk sawah di Dusun IV, Desa Tambah Dadi. 

Saat itu, korban dan rekannya bernama Saidi tidur di atas gubuk, sementara satu rekannya bernama Sugiyanto berjaga di bawah gubuk. 

Lalu sekitar pukul 02.30 WIB, datang seekor gajah liar.

Saat mengetahui gajah liar tersebut, Sugiyanto langsung berlari menyelamatkan diri. 

Korban dan satu rekannya yang sedang tertidur pun akhirnya jadi amukan gajah liar tersebut hingga merobohkan gubuk. 

Karena korban tidak sempat berlari, gajah liar itu pun menyerang korban. 

Setelah itu, gajah liar pergi meninggalkan tempat kejadian. 

Korban pun dievakuasi dari lokasi kejadian dan ia mengalami luka-luka, patah tulang kaki kiri, dan patah tulang rusuk sebelah kanan. 

Korban Zarkoni awalnya dibawa ke RSUD Sukadana, kemudian dirujuk ke RS Umum Ahmad Yani Kota Metro, hingga kemudian korban dirujuk ke RS Advent Bandar Lampung. 

Baca juga: Video Viral, Pria Berkaos Gegana Diduga Membawa Senpi Ribut dengan Warga 

3. Video Viral, Pria Berkaos Gegana Diduga Membawa Senpi Ribut dengan Warga 

Seorang pria berbadan tegap dan rambut cepak mengenakan berkaos hitam berlogo Gegana diduga membawa senjata api (senpi), terekam saat bersitegang dengan beberapa warga sipil.

Lantas video yang gambarkan pria dengan kaos hitam berlogo Gegana bersitegang dengan warga sipil berdurasi selama 35 detik tersebut pun tersebar di media sosial, Kamis 10 November 2022.

Akhirnya video ketegangan antara pria tersebut yang ribut dengan kelompok pemuda membuat geger jagat maya.

Lokasi keributan kedua kelompok pemuda terjadi di depan ekspedisi Baraka Sarana Tama di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Way Dadi Baru, Sukarame, Bandar Lampung, Selasa 8 November 2022.

Di dalam video viral tersebut, perekam berapa kali mengatakan, keluarin senpi sambil mengarahkan rekaman video kepada oknum polisi tersebut.

Di dalam video tersebut juga, ada pria lainnya menggunakan kaos cokelat bertuliskan polisi di pundak.

Sementara Yudi, saksi mata kejadian mengatakan, dua kelompok ribut pada Selasa 8 November 2022.

Ia mengaku tidak tahu awal kejadian dan kronologi keributannya.

Namun Yudi membenarkan kalau pada hari Selasa ada kejadian keributan dua kelompok di depan tempatnya bekerja.

Ia mengatakan, kedua kelompok pemuda tersebut hanya dorong-dorongan saja.

Saat kejadian itu, kata Yudi, terdengar suara yang besar, namun ia membiarkan saja karena tidak menganggu pekerjaannya.

Sementara Ketua RT 08, Lingkungan 1, Kelurahan Way Dadi Baru, Sukarame, Sarpan mengatakan, pamong tidak tahu kejadian keributan di depan ekspedisi Baraka Sarana Tama.

Ia menjelaskan, warganya juga tidak ada di dalam keributan tersebut.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, sebaiknya video tersebut ditanyakan pada Polresta Bandar Lampung dan Kapolsek sesuai wilayah hukum dan tempat kejadian perkaranya.

Kombes Pol Zahwani menjelaskan, anggota Polri sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri harus sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

Menurutnya, anggota polisi harus sebagai pemecah masalah yang dihadapi masyarakat dan jadi aparat penegak hukum (APH) Tri Brata. 

Baca juga: Atap Kantor Runtuh, 5 Pegawai Dinas SDA Lampung Tengah Dilarikan ke Puskesmas

4. Atap Gedung Sekretariat Umum dan Kepegawaian DSDA Pemkab Lamteng Ambruk

Atap Gedung Sekretariat Umum dan Kepegawaian dari Dinas Sumber Daya Air Pemkab Lampung Tengah ambruk, pada Rabu 9 November 2022, pukul 08.30 wib, dan menyebabkan lima pegawai mengalami luka.

Pegawai Bagian Perencanaan, Nunik mengatakan, atap bangunan kantornya ambruk saat sedangn dilakukan pemindahan barang.

Ia mengatakan, peristiwa bermula pada Rabu pagi saat para pegawai mengisi daftar absen.

Setelah itu para pegawai sudah berencana mengevakuasi barang-barang di gedung yang sudah berdiri sejak tahun 1983 tersebut.

Menurut Nunik, Kamis 10 November 2022, evakuasi barang dilakukan karena kondisi bangunan sudah menunjukkan tanda kerusakan.

Dia mengaku, saat evakuasi barang, lima pegawai sedang memindahkan komputer kantor dan tertimpa reruntuhan atap.

Akibatnya, kata Nunik, dua unit komputer dan dua printer rusak serta tidak bisa digunakan lagi.

Mengetahui peristiwa tersebut, para pegawai lalu membawa korban ke puskesmas terdekat.

Nunik mengatakan, dari lima korban, tidak ada yang dirawat di rumah sakit.

Sebelumnya diketahui Dinas Sumber Daya Air sudah mengajukan rehab gedung, namun hingga peristiwa terjadi belum ada keputusan.

Karena peristiwa kemarin, lanjutnya, pihaknya mengajukan laporan ulang.

Ia juga menambahkan, sejak gedung berdiri tahun 1983, baru dilaksanakan renovasi besar sekali di tahun 1990.

Akibat atap gedung ambruk, pekerjaan jadi terhambat dan sebagian pegawai yang terdampak fokus memindahkan seluruh barang ke gedung lain. 

Baca juga: Pondasi Talang Indah 5 Pringsewu Rusak Akibat Hujan Deras, Kakon Harap Perbaikan

5. Akibat Hujan Deras, Pondasi Talangan Indah 5 Pringsewu Rusak Parah

Akibat hujan deras yang melanda hampir seluruh wilayah Pringsewu beberapa waktu lalu, salah satu pondasi Talang Indah 5 Pringsewu rusak.

Rusaknya pondasi Talang Indah 5 Pringsewu di Pekon Bumi Arum, Pringsewu terjadi akibat hujan, pada Sabtu 22 Oktober 2022 lalu.

Kepala Pekon Bumi Arum, Sugimin membenarkan jika salah satu pondasi Talang Indah 5 Pringsewu rusak akibat hujan deras beberapa waktu lalu.

Sugimin saat ditemui Tribun Lampung, Kamis 10 November 2022 mengataka, akibat rusaknya salah satu pondasi, menyebabkan besi penyangga talang menggantung begitu saja.

Sehingga Talang Indah 5 hanya bertumpu pada satu pondasi di satu bagian sisi talang saja.

Ia mengaku, Talang Indah 5 ini merupakan talang air peninggalan Belanda yang berfungsi mengairi ribuan hektare sawah di Pringsewu.

Dengan rusaknya satu pondasi talang, dikhawatirkan bisa merusak pondasi sebelahnya.

Sehingga dikhawatirkan apabila hujan deras lagi maka pondasi sebelahnya akan rusak.

Akibatnya talang bisa roboh dan pengairan sawah serta kolam masyarakat akan terganggu.

Sugimin mengaku, Talang Indah 5 merupakan peninggalan Belanda yang dibangun tahun 1938 dan terakhir direnovasi tahun 2017.

Dengan insiden itu, Sugimin mengaku, empat kepala pekon yakni Bumi Arum, Rejosari, Podosari, dan Podomoro akan berkoordinasi dengan Balai Besar Provinsi.

Sugimin berharap, pondasi segera diperbaiki agar tidak menimbulakan kerusakan yang semakin parah.

Selain perbaikan pondasi, ia juga berharap adanya pengerukan di aliran talang karena sudah banyak lumpur sehingga mengahambat jalannya air.

Pantauan Tribun Lampung di lokasi, tak hanya pondasi yang rusak dan talang yang berisi lumpur, akan tetapi juga terlihat air talang yang bocor.

Terlihat besi talang air itu juga sudah terlihat menurun ke bawah. 

Baca juga: Grand Opening, Marugame Udon Lampung City Mall Beri Promo Beli Satu Gratis Satu

6. Grand Opening, Marugame Udon Lampung City Mall Beri Promo Beli satu Gratis Satu

Marugame Udon yang buka di lantai dua Lampung City Mall memberikan promo beli satu gratis satu yang berlaku hingga 24 November 2022.

Area Manager Maragume Udon, Jamalludin mengatakan, promo beli satu gratis satu diberikan untuk menyambut grand opening Marugame Udon di Lampung City Mall

Dalam promo beli satu gratis satu, konsumen yang membeli Niku Udon atau Chicken Katsu Curry Udon akan mendapatkan gratis Kake Udon.

Tak hanya itu, kata jamalludin, Kamis 10 November 2022, konsumen juga akan mendapatkan gratis merchandise berupa thumbler atau kotak makan.

Ia menjelaskan, Marugame Udon adalah resto khas Jepang yang menjual menu udon dan tempura.

Udon sendiri adalah mi otentik Jepang.

Salah satu menu udon yang jadi andalan di sini adalah Niku Udon yakni udon dengan daging dan kuah kaldu

Sedangkan tempura yakni makanan ringan dari Jepang yang biasanya disajikan sebagai menu pendamping menu utama.

Selain dua menu itu, Marugame Udon juga menjual menu minuman ocha yang merupakan minuman khas Jepang.

Selain itu juga ada menu minuman lain, seperti lemon tea.

Kata Jamalludian, khusus minuman ocha dan lemon tea, konsumen bisa refil sepuasnya.

Konsumen juga bisa melihat secara langsung menu-menu itu dibuat beserta bahan-bahan untuk membuatnya, karena konsepnya adalah open kitchen.

Dan konsep open kitchen inilah yang membedakan Marugame Udon dengan resto lain.

Selain open kitchen, Marugame Udon juga membuat konsep resto ala Jepang, sehingga saat makan di sini konsumen merasakan seperti sedang berada di resto Jepang.

Marugame Udon buka setiap hari dari pukul 10.00 hingga 22.00, mengikuti jam buka Lampung City Mall. (*)

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved