Kecelakaan di Mesuji

Fakta Baru Dibalik Kecelakaan Maut Bapak Anak dan Truk Tangki di Jalintim Mesuji

Pengendara atau korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan maut di Jalintim Mesuji merupakan bapak dan anaknya yang masih balita.

Editor: Indra Simanjuntak
dok.Damkarmat Mesuji
Kecelakaan maut di Jalintim. Truk tangki sempat menyeret pemotor kemudian terhenti hingga terbakar sesudah menabrak jembatan. 

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Kecelakaan maut yang renggut nyawa bapak dan anak terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) KM 178 Mesuji Lampung jadi sorotan pubik.

Sejumlah fakta baru terkait kecelakaan maut di Mesuji yang dirangkum Tribunlampung.co.id dari Polres Mesuji.

Kecelakaan maut di Jalintim Mesuji melibatkan truk tangki dan pemotor hingga meninggal dunia terjadi sekira pukul 08.50 WIB, Rabu (9/11/2022).

Adapun pengendara atau korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan maut di Jalintim Mesuji merupakan bapak dan anaknya yang masih balita.

Kedua korban kecelakaan di Mesuji adalah pengendara sepeda motor honda Beat B 3353 TGB berinisial I (44) dan putrinya Z (2).

Dua korban meninggal ini warga Simpang Pematang Kabupaten Mesuji, Lampung.

Baca juga: Okie Agustina Diminta Kiesha Alvaro Urus Adik-Adiknya, Tak Perlu Kerja Lagi

Baca juga: Pinkan Mambo Heboh Jadi Simpanan Artis Duda, Gading Marten Jadi Sorotan

Kecelakaan maut hingga saat ini sedang dalam penanganan Sat Lantas Polres Mesuji, Polda Lampung.

Sedangkan truk tangki yang terlibat kecelakaan bernomor polisi BG 8416 XA.

Hingga saat ini, sopir truk tangki dikabarkan masih melarikan diri.

Polisi telah mengantongi identitas sopir truk tangki.

Disebutkan polisi, pengemudi truk tangki BG 8416 XA adalah Sugianto (32) yang masih dalam pencarian aparat.

Berikut sejumlah fakta baru terkait kecelakaan maut yang renggut nyawa bapak dan anak terjadi di Jalintim KM 178 Mesuji.

Balita Terbakar

Akibat terbakarnya kendaraan truk tangki, korban balita inisial Z yang berada di kolong mobil ikut terbakar. Sedangkan ayahnya Iskandar terkapar tidak jauh dari kendaraan nahas itu.

Keduanya dikabarkan meninggal dunia di tempat kejadian perkara.

Korban Terseret 17 Meter

Sepeda motor yang tertabrak truk tangki terseret hingga 17 meter di Jalintim Mesuji.

Tidak hanya sepeda motor, kedua korban juga ikut terseret truk tangki yang terus melaju saat menabrak pemotor tersebut.

Baca juga: Momen Lucu Ashanty Tak Dikenal Ibu-ibu dan Dimintai Tolong Ambil Foto Viral

Baca juga: Wulan Guritno Dapat Restu Nikah Pacar Brondongnya, Sudah Makan Bersama Keluarga

"Terjadi tabrakan antara kedua kendaraan, sepeda motor ikut terseret kurang lebih sejauh 17 meter," ucap Kasat Lantas Polres Mesuji Iptu Wahyu Dwi Kristanto, Rabu (9/11/2022).

Terhenti setelah Tabrak Jembatan

Truk tangki yang menyeret sepeda motor dan pengemudinya ini terhenti setelah menabrak jembatan di Jalintim Mesuji.

Setelah menabrak jembatan tersebut, timbul lah percikan api yang menyebabkan kedua kendaraan terbakar di ruas Jalintim.

Sopir Truk Tangki Kabur

Sopir truk tangki yang menabrak dan mengakibatkan pemotor meninggal dunia itu melarikan diri.

Sampai saat ini belum diketahui keberadaan sopir yang telah diakntongi identitasnya oleh petugas kepolisian Polres Mesuji.

Sopir truk tangki tersebut diketahui bernama Sugianto.

Sepeda Motor dari Arah Berlawanan

Bersamaan dengan itu, dari arah berlawanan melintas Hoda Beat B 3353 TGB yang dikendarai Iskandar (44) membonceng putrinya berinisial Z (2).

Nahas truk tangki tidak memperlambat atau menghentikan laju kendaraannya sehingga menabrak pengendara motor.

Truk Tangki Menuju Sumsel dari Arah Tulangbawang 

Baca juga: Momen Ferdy Sambo Berpelukan dengan ART Jadi Sorotan Pakar Hukum

Baca juga: Setelah Ngaku Kerja Usia Belia, Kiesha Alvaro Alvaro Kini Mau Menikah Usia Muda

Truk tangki BG 8416 XA dari arah Tulangbawang melaju ke arah Sumatera Selatan (Sumsel) dikemudikan oleh Sugianto (32).

Sugianto melajukan kendaraan truk tangki melintas di Jalintim Mesuji. Diduga ngebut karena berupaya mendahului kendaraan di depannya.

Truk tangki ini mengambil jalur lawan arah.

Api Dijinakkan Damkarmat Mesuji

Petugas Damkarmat Mesuji turun tangan menanggulangi api yang membakar kendaraan terlibat kecelakaan di Jalintim Mesuji.

Menurut Petugas Damkarmat Ridho, proses pemadaman kendaraan yang terbakar karena kecelakaan di Jalintim Mesuji kurang lebih selama setengah jam.

"Setelah itu proses pendinginan setengah jam, kami menerima laporan dari pihak Lantas pukul 09.09 WIB dan tiba di lokasi kejadian pukul 09.30 WIB," ujar Ridho.

Dia menuturkan, setelah dilakukan proses pendinginan, pihaknya bersama aparat kepolisian mulai melakukan evakuasi korban.

Mengingat terdapat korban balita di bawah mobil truk dan keadaannya terbakar.

Sedangkan untuk korban lainnya yakni bapak dari balita itu, juga meninggal dunia. Namun tidak terbakar seperti yang dialami oleh anaknya.

Evakuasi ke Rumah Sakit

Sat Lantas Polres Mesuji kemudian mengevakuasi dua korban meninggal dunia ke Rumah Sakit Putri Husada.

Menurut Iptu Wahyu Dwi Kristanto, evakuasi dilakukan berkat kesigapan petugas polantas, Damkarmat dan masyarakat.

"Untuk korban, keduanya telah kami evakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Puri Husada," ucap Iptu Wahyu Dwi Kristanto. 

Selain mengevakuasi korban, pihaknya juga mengevakuasi kendaraan dan puing-puing kendaraan yang hancur di Jalintim Mesuji.

Polantas Imbau Pengendara Taati Peraturan

Kasat Lantas Polres Mesuji Iptu Wahyu Dwi Kristanto menghimbau kepada  para pengendara untuk dapat menaati peraturan lalulintas usai peristiwa nahas tersebut.

Sebab, menurut dia, musibah kecelakaan itu dapat menimpa siapa pun, kapan pun dan di mana saja.  

"Karena musibah kecelakaan ini bisa terjadi kapan saja dan dimana saja," ungkapnya. 

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved