Berita Lampung
Tokoh Masyarakat Lampung Nurvaif S Chaniago Meninggal Dunia, Sosoknya di Mata Keluarga
Nurvaif S Chaniago, seorang tokoh masyarakat Lampung meninggal dunia pada Jumat (11/11/2022) malam, sekira pukul 23.00 WIB.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
lihat foto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Nurvaif S Chaniago, seorang tokoh masyarakat Lampung meninggal dunia.
Nurvaif S Chaniago adalah sosok pimpinan organisasi Muhammadiyah di Lampung.
Nurvaif S Chaniago mengembuskan nafas terakhirnya pada Jumat (11/11/2022) malam, sekira pukul 23.00 WIB.
Sebelum meninggal dunia, Nurvaif S Chaniago sempat mendapatkan perawatan medis di salah satu rumah sakit swasta di Bandar Lampung.
Nurvaif S Chaniago dinyatakan meninggal dunia setelah berjuang melawan usianya sendiri yang saat ini sudah 83 tahun.
Di mata keluarga, sosok almarhum memang dikenal sebagai seorang yang aktif bermasyarakat.
Baca juga: BMKG Lampung Imbau Waspada Dampak Hujan Lebat 4 Hari ke Depan
Baca juga: Gerebek Rumah Tempat Transaksi Sabu, Polres Tulangbawang Lampung Ringkus Oknum Honorer
Semasa hidupnya, selain senang berorganisasi, Nurvaif S Chaniago juga disebut keluarga sangat menyukai pengajian.
Banyak kisah yang Nurvaif S Chaniago bagikan kepada sesama dalam kesehariannya itu.
"Almarhum semasa hidupnya memang aktif berorganisasi, dan bermasyarakat," kata seorang wali keluarga saat usai mendoakan almarhum di masjid setempat, Sabtu (12/11/2022).
"Khususnya dalam pengajian-pengajian," lanjut dia.
Pihak keluarga berharap, setiap rekam aktivitas almarhum dapat menjadi modal, bekal dan ibadahnya setelah tidak ada lagi di dunia ini.
"Dan tentunya, jika ada kesalahan yang diperbuat almarhum, saya mewakili keluarga, mohon maaf dan mohon agar almarhum ikut didoakan," sebut dia.
Hingga meninggal dunia, Nurvaif terhitung sudah 52 tahun aktif dalam aktivitas kemasyarakatan di Lampung.
Nurvaif dalam biografinya, tercatat masuk di Lampung sejak tahun 1970, sebagai ASN di Departemen Agama, saat ini bernama Kementerian Agama, sebagai Kepala Bagian TU di Kanwil Lampung, dan pernak menjadi Kakanwil Lampung pada proses periodesasi.
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung periode Kepengurusan Musa Sueb (1989-1994).
