Pondasi Talang Indah 5 Rusak, Ini Tanggapan PUPR Pringsewu Lampung

Tribunlampung.co.id, Pringsewu – Dinas PUPR Pringsewu Lampung telah laporkan kerusakan pondasi tiang penyangga Talang Indah 5 ke Balai Besar Mesuji Sekampung.

Menurut Wiyanto, Kabid Pengairan Dinas PUPR Pringsewu Lampung, kerusakan pada pondasi Talang Indah 5 bukan wewenang kabupaten, melainkan instansi di atasnya.

"Kalau pondasi Talang Indah 5 Pringsewu yang rusak akibat hujan itu memang kewenangan Balai Besar Mesuji Sekampung," kata Wiyanto, Selasa (15/11/2022).

Ia menyebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan balai besar untuk melakukan langkah ke depan.

"Kami hari Jumat (11/11/2022) lalu sudah ke kantor balai besar dan berkirim surat ke sana terkait perbaikan pondasi Talang Indah 5 Pringsewu yang rusak," lanjutnya.

 Ia mengaku, saat ini pihaknya tengah menunggu jawaban dari balai besar.

Baca juga: Pedagang Keluhkan Tumpukan Sampah di Pasar Gadingrejo Lampung yang Tak Diangkut

Baca juga: Motor ART di Perumahan Elite di Bandar Lampung Raib Digasak Maling

 "Tentunya kita masih menunggu keputusan apa dari balai besar terkait langkah ke depan," paparnya.

 Ditanya kapan waktu pasti berbaikan Talang Indah 5 Pringsrwu akan dilakukan, ia belum bisa memastikan.

 "Yang jelas kami sudah bersurat dan melakukan koordinasi, sepenuhnya kewenangan balai besar," pungkasnya.

 Diketahui sebelumnya, akibat hujan deras yang melanda hampir seluruh wilayah Pringsewu beberapa waktu lalu, salah satu pondasi Talang Indah 5 Pringsewu rusak.

 Rusaknya pondasi Talang Indah 5 Pringsewu yang berada di Pekon Bumi Arum, Kecamatan Pringsewu itu terjadi akibat hujan Sabtu (22/10/2022) lalu.

Permukaan tanah tempat salah satu pondasi tersebut terkikis dan akhirnya pondasi pecah dan bergeser.  

 Kepala Pekon (Kakon) Bumi Arum, Sugimin membenarkan jika salah satu pondasi Talang Indah 5 Pringsewu rusak akibat hujan deras beberapa waktu lalu.

 "Betul, akibat hujan deras semalaman itu salah satu pondasi Talang Indah 5 yang ada di Pekon Bumia Ayu terpacah dua dan rusak," kata Sugimin saat ditemui Tribun Lampung, Kamis (10/11/2022).

 Sugimin menjelaskan, akibat rusaknya salah satu pondasi Talang Indah 5 Pringsewu ini, besi penyangga talang menggantung begitu saja.

 Sehingga, Talang Indah 5 ini hanya bertumpu pada satu pondasi di satu bagian sisi talang.

 Ia mengaku, Talang Indah 5 ini merupakan talang air peninggalan kolonial Belanda yang berfungsi mengairi ribuan hektar sawah di Pringsewu.

Dengan rusaknya satu pondasi talang, dikhawatirkan akan merusak pondasi lainnya.

Sebeb talah itu disangga beberapa tiang penyangga, dan jika salah satu rusak maka talang juga akan berubah bentuk.

Baca juga: BKPSDM Pringsewu Lampung: Belum Ada Rencana Perekrutan PPPK Guru Tahun 2023

Baca juga: Pringsewu Lampung Cuma Habiskan 111 Kuota PPPK Guru

 "Ini kan posisi besi penyanga talangnya mengatung sehingga yang menopang hanya satu pondasi saja, dan ini pondasinya juga sudah terlihat miring," jelasanya.

 Dikhawatirkan, apabila hujan deras lagi maka pondasi sebelahnya juga akan rusak.

 Sugimin mengaku, Talang Indah 5 yang merupakan peninggalan Belanda tahun 1938 itu terkahir kali direnovasi tahun 2017.

 (Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)