Berita Lampung
Baru 2 Bulan Diperbaiki, Ruas Jalan Provinsi di Way Mengaku Lampung Barat Kembali Rusak
Iswandi selaku warga Kelurahan Way Mengaku mengatakan, ruas jalan provinsi di Way Mengaku tersebut baru diperbaiki sekitar dua bulan yang lalu.
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Ruas jalan provinsi di Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat kembali rusak, Rabu (16/11/2022).
Diketahui bahwa ruas jalan di Kelurahan Way Mengaku tersebut merupakan jalan provinsi yang menghubungkan antara Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatera Selatan.
Iswandi selaku warga Kelurahan Way Mengaku mengatakan, ruas jalan provinsi yang berada di Way Mengaku tersebut baru diperbaiki sekitar dua bulan yang lalu.
Ia menambahkan, setelah diperbaiki kira-kira satu minggu setelahnya ruas jalan tersebut kembali rusak dan mengelupas.
“Ini waktu itu perbaikannya sudah dilakukan sekitar 2 bulan yang lalu,” jelas Iswandi.
“Engga tau kenapa tau-tau satu minggu kemudian jalannya langsung rusak kembali,” tambahnya.
Baca juga: Bocah Usia 2 Tahun Kejang-kejang, Personel Polsek Talang Padang Lampung Sigap Beri Pertolongan
Baca juga: Polsek Menggala Lampung Tangkap Pelaku Curat Tower SUTT Milik PT PLN, Satu Buron
Selain itu Iswandi juga mempertanyakan terkait perbaikan yang dilakukan di ruas jalan tersebut.
Karena menurutnya perbaikan yang sudah dilakukan dua bulan lalu itu kualitas perbaikannya sangat kurang.
“Ini engga tau waktu dibenerinnya gimana, aspalnya agak tipis terus kerikilnya pun sekarang udah mengelupas,” kata Iswandi.
“Kurang bagus perbaikannya, karena ini baru bentar masa langsung rusak lagi,” terusnya.
Berdasarkan pantauan Tribun Lampung di lokasi, rusak kembalinya ruas jalan tersebut menyebabkan kerikil bekas aspal bertebaran di jalan.
Pengguna jalan yang melintas di ruas jalan tersebut pun sedikit terganggu karena harus menghindari kerikil dan lubang-lubang.
Sehingga para pengguna jalan pun harus lebih berhati-hati ketika ingin melewati ruas jalan tersebut.
Setidaknya ada beberapa titik di ruas jalan tersebut yang rusak.
Seperti halnya 100 meter dari jalan yang baru diperbaiki tersebut, ada lubang menganga di tengah jalan yang sudah ditutupi dengan beberapa ranting pohon.
Warga setempat yang tidak ingin menyebutkan identitasnya mengungkapkan, tumpukan ranting pohon tersebut diletakan warga agar pengguna jalan tidak masuk ke dalam lubang tersebut.
Ia mengatakan setidaknya sudah lebih dari lima kali pengguna jalan kecelakaan pada ruas jalan tersebut.
“Itu tumpukan ranting-ranting pohon sengaja ditaro situ sama warga sekitar,” ungkapnya.
“Biar engga terjadi kecelakaan lagi, karena semenjak rusak itu udah makan korban lebih dari 5 orang,” terusnya.
Diketahui bahwa warga sudah meletakan tumpukan ranting pohon tersebut dari 5 hari yang lalu.
Gelap dikarenakan lampu jalan yang tidak berfungsi pada jalan tersebut juga membuat ruas jalan tersebut semakin berbahaya.
Karena menurutnya, rata-rata kecelakaan yang terjadi pada ruas jalan tersebut terjadi pada malam hari.
“Ini juga lampu tepat di atas jalan rusak ini udah enga berfungsi lagi,” katanya.
“Jadinya makin bahaya karena pengguna jalan yang kebut otomatis engga ngeliat ada lubang di sini,” sambungnya.
Masyarakat berharap agar beberapa titik pada ruas jalan provinsi yang berada di Way Mengaku tersebut bisa segera cepat diatasi.
Hal itu dilakukan agar kerusakan tidak terjadi semakin parah dan tidak ada lagi pengguna jalan yang kecelakaan di ruas jalan tersebut.
“Ya harapannya semoga yang baru dibenerin ini selanjutnya bisa benar-benar diperbaiki dengan baik, dan yang ditutupi tumpukan ranting pohon itu bisa diperbaiki juga,” harapnya.
“Karena ini kalau terus dibiarin bisa makin bahaya, lubang bisa semakin besar dan bisa nyebabin kecelakaan yang lebih banyak lagi,” pungkasnya.
( Tribunlampung.co.id / Bobby Zoel Saputra )