Berita Lampung

Trombosit Anjlok hingga 5.300, Anak 9 Tahun di Lampung Utara Meninggal Diduga DBD

Bocah yang meninggal dunia diduga akibat DBD di Lampung Utara berinisial MZA (9), putra pertama pasangan Novi Hendri dan Refiyani Oktari.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi
Suasana rumah duka bocah sembilan tahun di Lampung Utara yang meninggal dunia diduga DBD, Kamis (17/11/2022). 

Kembali jumlah trombosit MZA mengalami penurunan. 

“Saat itu, jumlah trombositnya hanya 5.300 an,” katanya.

Saat dirumah sakit, dirinya juga sempat tidur di samping jenazah anaknya.

Ada pengalaman yang tidak dilupakan olehnya.

Anaknya tersebut rajin membangunkan dirinya untuk melaksanakan solat subuh.

“Pah bangun, sudah adzan subuh. Waktunya solat,” jelas dia mengenang ucapan putranya.

Beda ceritanya, pada Kamis pagi tadi, dia tidak mendengarkan kalimat yang keluar dari putra sulungnya itu.

“Tadi pagi sudah gak ada yang bangunin,” ujar pria yang bekerja sebagai PNS ini.

Muhammad Zio Alfarizi sudah dikebumikan pada Kamis (17/11/2022) sekitar pukul 10.30 WIB.

Zio dimakamkan di pemakaman umum desa Candimas, Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara.

Para tetangga, keluarga serta rekan kerja dari Novi Hendri berdatangan kerumahnya untuk berbela sungkawa.

( Tribunlampung.co.id / Anung Bayuardi )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved