Berita Lampung

Diskes Lampung Beri Penghargaan PT Tirta Investama Tanggamus Tangani Sanitasi

PT Tirta Investama Tanggamus (Aqua Tanggamus) jalankan tiga pilar upaya pencegahan stunting yaitu sanitasi, gizi, dan pola asuh. 

Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Dok PT Tirta Investama Tanggamus
PT Tirta Investama Tanggamus Lampung yang mendapatkan penghargaan dari Diskes Provinsi Lampung karena berkontribusi dalam pencegahan stunting dan fasilitas sanitasi di Kabupaten Tanggamus. 

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - PT Tirta Investama Tanggamus (Aqua Tanggamus) raih penghargaan dalam Hari Kesehatan Nasinoal (HKN) 2022 yang diselenggarakan Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung. 

Penghargaan yang diterima PT Tirta Investama Tanggamus dari Diskes Lampung sebagai apresiasi dari Diskes Lampung terkait program One Planet One Health yang selama ini dijalankan perusahaan. 

Diskes Lampung menilai program dari  PT Tirta Investama Tanggamus (Aqua Tanggamus) membawa manfaat bagi perusahaan dan untuk masyarakat lingkungan sekitar.

Menurut CSR Coordinator PT Tirta Investama Tanggamus, Lampung Raditia Putra Pratama, penghargaan ini menjadi penyemangat dan bentuk dukungan bagi pihaknya. 

"Bagi kami penghargaan ini untuk terus melakukan upaya dalam peningkatan akses sanitasi dan pencegahan stunting di Kabupaten Tanggamus," kata Raditia Putra Pratama.

Dirinya juga menjelaskan, tahun ini PT Tirta Investama Tanggamus menjalankan program pencegahan stunting di Kabupaten Tanggamus, Lampung. 

Baca juga: Disnakertrans Mesuji Lampung Beri Sinyal Ada Kenaikan UMK Mesuji 2023

Baca juga: Pemprov Lampung Harapkan Ajang Porprov Lahirkan Atlet Berkualitas untuk PON

Selain itu, pihaknya menjalankan program air sanitasi dan kebersihan terintegrasi di Kabupaten Tanggamus, Lampung. 

Ia menjelaskan kegit yang dilakukan merupakan edukasi tentang gizi, PBHS, 1.000 HPK, pemicuan ODF dan STBM serta pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

"Sasaran dalam keberhasilan program yang dilakukan adalah pemerintah Kabupaten Tanggamus, masyarakat, lembaga pendidikan PAUD hingga SMA, PKK dan Posyandu," kata dia. 

Khusus untuk pengelolaan sampah, pihaknya mendorong untuk adanya pengelolaan sampah di tingkat masyarakat dengan dibentuknya lembaga bank sampah. 

Raditia Putra Pratama mengungkapkan, dalam akses air bersih secara menyeluruh yang di fokuskan di Pekon Teba, pihaknya bekerjasama dengan masyarakat dan aparatur desa. 

Lanjutnya, untuk program pencegahan stunting juga ikut melibatkan beberapa pihak seperti posyandu serta PKK dalam kegiatan edukasi Kelas Cerdas.

Pihaknya mengajak masyarakat untuk mendapat akses gizi melalui Demplot Kesurga. 

Dalam program tersebut Raditia mengatakan beberapa keberhasilannya yaitu, pembuatan jalur air bersih Pekon Teba untuk mengaliri 29 rumah yang ada di jalur Timur. 

Selanjutnya, terdapat 3 desa yang mendapatkan support untuk ODF dapat mendaftarkan verifikasi ODF. 

Selain itu Radit juga mengatakan, hasil dari dorongan kepada Kecamatan Sumberejo menghasilkan tiga desa telah mendaftarkan verifikasi STBM lima pilar.

Selanjutnya, di Kecamatan Kota Agung Barat telah dilakukan Suport pemberian material untuk percepatan ODF. 

Kemudian dalam program pengelolaan sampah sudah terkumpul 30 ton sampah plastik. 

Ia juga mengungkapkan, pihaknya telah melakukan edukasi kepada 1.679 masyarakat dan 756 siswa terkait sampahku tanggung jawabku. 

Serta turut membangun sinergitas kepada ODP terkait pengelolaan sampah berkelanjutan. 

Sedangkan program pencegahan stunting, pihaknya sudah melakukan edukasi kepada 1.657 balita, ibu hamil dan menyusui. 

Selanjutnya ada dua demplot baru di desa lokus stunting dan terlaksananya pemberian makanan tambahan serta edukasi pencegahan stunting pada 1657 balita, ibu hamil dan menyusui. 

Kemudian pemberian edukasi pada 100 remaja dan pasangan calon pengantin terkait pencegahan stunting pada 1.000 HPK dan PHBS. 

"Koordinasi dalam menjaga keberlanjutan Demplot yang telah dilakukan tahun sebelumnya, koordinasi dengan ODP terkait stunting dan pertanian serta turut dalam penilaian P3KSS," ungkap Radit.

Radit menekankan, program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat akan oentinya kebersihan lingkungan. 

Hal ini akan berdampak pada kesehatan masyarakat sesuai dengan lima pilar STBM agar stunting di Kabupaten Tanggamus, Lampung dapat ditekan. 

Baca juga: Polres Tanggamus Lampung Beri Bansos Kepada Pemulung di TPAS Pekon Kalimiring

Baca juga: Kontingen Porprov Tanggamus Lampung Bertarung di 27 Cabang Olahraga 

Dalam desain program yang salah satunya merencanakan peningkatan kesadaran atau perubahan perilaku merupakan kunci dari keberhasilan program ini.

Sehingga dalam implementasinya baik masyarakat, Pemerintah Kabupaten Tanggamus, Lampung hingga Pemerintah Desa, dan Lembaga lain adalah pihak yang sangat perlu untuk dilibatkan. 

"Secara umum desain program WASH Gizi dan KELAS CERDAS mendorong masyarakat untuk peduli terhadap Air, sanitasi dan kebersihan sebagai bagian dari implementasi pencegahan stunting," kata Radit.

Dalam hal ini terdapat tiga pilar penting dalam upaya pencegahan stunting yaitu sanitasi, gizi, dan pola asuh. 

Kemudian, bersinerginya PAUD, PKK, dan Posyandu dalam keberlangsungan kegiatan yang dilakukan. 

Dirinya menjelaskan, saat ini PT Tirta Investama Tanggamus, Lampung telah menyusun program untuk tahun 2023.

Program tersebut akan membantu Kabupaten Tanggamus, Lampung terhadap akses sanitasi layak dan pencegahan stunting

( Tribunlampung.co.id / Dickey Ariftia Abdi )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved