Lampung Bangkit

Hantoni Hasan Mengajak Masyarakat Berkolaborasi Menggerakkan Wisata Gastronomi di Lampung

Wisata gastronomi mempunyai peran penting dalam industri pariwisata lantaran biasanya ketika berkunjung ke suatu wilayah pelancong menikmati kuliner.

Istimewa
Hantoni Hasan menikmati masakan khas tradisional. Bakal Calon Gubernur Lampung Hantoni Hasan mengajak masyarakat Lampung berkolaborasi menggerakkan wisata gastronomi di Bumi Ruwa Jurai. 

“Optimalkan dengan kreasi yang dikemas dengan narasi. Kalau bicara pariwisata, kita mempunyai banyak tempat wisata yang indah. Karena itu harus punya banyak kreasi dan di narasikan,” ungkap Bakal Calon Gubernur Lampung Hantoni Hasan.

Jika tidak ada kreasi, Hantoni Hasan menilai, pengembangan pariwisata di Lampung khususnya wisata gastronomi tidak akan optimal.

“Akan sangat sayang sekali kalau pariwisata kita menjadi tidak optimal karena miskin kreasi dan narasi. Kita butuh kolaborasi semua unsur, mulai dari pelaku wisata, tokoh pemerhati budaya, unsur pemerintah, masyarakat, dan masih banyak lagi,” kata pengusung tagline Lampung Bangkit ini.

Dengan banyaknya pihak yang terlibat, maka Hantoni menilai, kedepan akan banyak yang bakal mengambil manfaat disitu.

“Kalau kita bicara wisata, juga nanti kita bicara tempat, bicara budaya, bicara alat memasaknya, sehingga nanti akan banyak yang terliibat disitu, akan banyak yang mengambil manfaatnya,” tutur politisi PKS yang bakal maju di Pilgub Lampung 2024 ini.

Sebelum melangkah lebih jauh untuk pengembangan wisata gastronomi di Lampung, harus dibuatkan konsep secara sistematis.

”Susun konsep secara sistemastis. Karena biasanya objek wisata itu terintegerasi, ada paket-paket tujuan wisata. Tapi yang jelas, infrastrukturnya disiapkan,” tandas Hantoni Hasan.

 Libatkan Tokoh Budaya

Bakal Calon Gubernur Lampung Hantoni Hasan menilai perlunya peran tokoh adat dan tokoh masyarakat, untuk mengembangkan wisata gastronomi di Lampung.

Hantoni Hasan menuturkan, peran para tokoh itu penting lantaran bisa menjelaskan secara detail unsur budaya dan filosofi, dari suatu kuliner khas Lampung yang menjadi warisan budaya leluhur.

Bukan hanya seruit, ada sederet penganan tradisional khas Lampung yang perlu di eksplor lantaran belum banyak diketahui masyarakat luar Lampung.

Sebut saja sagon, dodol Lampung, dan masih banyak lagi. Dari nama penganan tradisional khas Lampung itu, ada unsur budaya dan filosofinya.

Misalnya sagon atau dodol, biasanya dibuat ketika ada momen tertentu berdasarkan kebiasaan masyarakat tradisional Lampung.

Karenanya, Hantoni Hasan yang berniat maju pada kontestasi Pilgub Lampung 2024 itu menilai perlu adanya saran dan masukan dari tokoh tersebut.

“Secara detail memang perlu diperdalam lagi. Tapi paling tidak perlu diintregasikan semua potensi yang ada. Kita sering bicara koloborasi dan intregasi, kalau secara organisasi kita sudah punya infrastrukturnya,” tutur Hantoni Hasan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved