Berita Lampung
Kejari Lampung Selatan Musnahkan Barang Bukti Narkoba hingga Senpi Putusan Pengadilan
Barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari narkotika jenis sabu seberat 424,9 gram, 162,3 gram ganja lalu ekstasi dan lainnya hasil putusan pengadilan
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Selatan melakukan pemusnahan barang bukti hasil kejahatan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
Barang bukti yang dimusnahkan oleh Kejari Lampung Selatan itu di antaranya, ratusan gram narkoba berbagai jenis.
Lalu, barang bukti lainnya yang juga ikut dimusnahkan oleh Kejari Lampung Selatan yakni ratusan alat isap atau bong, puluhan potong pakaian.
Kemudian, barang bukti lainnya yang juga ikut dimusnahkan oleh Kejari Lampung Selatan yakni ratusan dua pucuk senjata api (Senpi) beserta amunisinya.
Kajari Lampung Selatan Dwi Astuti Beniyati mengatakan pemusnahan barang bukti yang dimusnahkan tersebut merupakan kasus tindak pidana umum dan tindak pidana khusus.
Pemusnahan barang bukti tersebut, menurut Dwi, sudah berdasarkan putusan pengadilan yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap atau inkracht.
Baca juga: Absensi Identifikasi Wajah Mulai Diterapkan Pemkab Lampung Selatan
Baca juga: Pasca Bom di Bandung, Polres Lampung Selatan Periksa Badan dan Bawaan Tiap Tamu
"Secara keseluruhan barang bukti yang dilakukan pemusnahan terdiri dari Narkotika jenis sabu seberat 424,9 gram, 162,3 gram ganja lalu ekstasi," kata Dwi, Kamis (8/12/2022).
Lanjut Dwi, pihaknya memusnahkan 6 buah timbangan, alat hisap sabu atau bong 9 buah juga 52 potong pakaian.
Kemudian, kata Dwi, pihaknya juga memusnahkan senjata api sebanyak 2 buah berikut peluru 90 butir dan 9 bilah senjata tajam.
Dwi menjelaskan terkait barang bukti Narkotika dan psikotropika yang dimusnahkan merupakan hasil pengungkapan dari Polres Lampung Selatan beserta jajarannya yang selanjutnya disisihkan untuk pembuktian di persidangan.
"Perlu kami sampaikan, bahwa tindak pidana Narkotika di wilayah Lampung Selatan masih memiliki kwantitas yang cukup tinggi," kata Dwi.
Sehingga, kata Dwi, hal itu dapat berimbas terhadap banyaknya barang bukti Narkotika yang saat ini telah mempunyai kekuatan hukum (incracht).
Dwi mengatakan perlunya sinergitas seluruh stakeholder terkait penanganan perkara tindak pidana Narkotika yang ada di wilayah Lampung Selatan.
Kata Dwi, sebagaimana imbauan Presiden Republik Indonesia yang menyatakan perang terhadap Narkotka.
Kejari Metro, Lampung Musnahkan Barang Bukti