Berita Lampung

Angin Kencang Tewaskan 1 Orang di Lampung Selatan, 6 Desa Porak Poranda

Wilayah Lampung Selatan dan sekitarnya diterpa bencana angin kencang alias puting beliung hingga mengakibatkan 1 orang tewas.

Dokumentasi Warga
Kondisi atap rumah warga di Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Lampung, yang mengalami kerusakan akibat terjangan angin kencang alias puting beliung yang terjadi pada Sabtu (17/22/2022) petang. Satu orang dikabarkan tewas akibat insiden tersebut. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Wilayah Lampung Selatan dan sekitarnya diterpa bencana angin kencang alias puting beliung hingga mengakibatkan 1 orang tewas.

Insiden puting beliung atau angin kencang yang terjadi pada Sabtu (17/22/2022) petang tersebut melanda sejumlah wilayang di Natar, Lampung Selatan, Lampung.

Tercatat, ada 4 dusun di Natar, Lampung Selatan, Lampung, yang terkena dampak dari insiden angin kencang atau puting beliung tersebut.

Satu warga di Desa Rulung Helok tewas buntut insiden angin kencang tersebut.

Informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, hujan deras disertai angin kencang memporak-porandakan sejumlah rumah warga di beberapa desa di kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.

Baca juga: Viral di Media Sosial Hujan Es di Lampung Selatan

Beberapa rumah yang porak-poranda akibat hujan deras itu terjadi di Desa Rulung Helok dan Branti Raya, Kabupaten Lampung Selatan

Selain itu, akses jalan menuju beberapa dusun di desa Rulung Helok sulit dilalui lantaran pohon tumbang tepat di tengah jalan.

Beberapa dusun yang diterjang angin puting beliung di antaranya Dusun Way Napal Candi Rejo, Air Panas dan Talang Rengas.

Babinsa Rulung Helok Serda Mujiantoro mengatakan, terdapat banyak rumah yang mengalami kerusakan.

"Diperkirakan satu dusun itu ada 80 persen rumah warga yang mengalami kerusakan baik rusak ringan maupun sedang," kata Mujiantoro, Sabtu malam.

Mujiantoro mengatakan, selain merusak rumah warga, angin puting beliung juga merobohkan tanaman milik warga yang siap panen seperti jagung dan lainnya.

"Banyak tanaman yang roboh, apa lagi pohon-pohon besar yang tumbang banyak di sini (Natar)," kata Mujiantoro.

Mujiantoro menyebutkan, akibat dari terjangan puting beliung disertai hujan deras itu, terdapat satu korban meninggal dunia yakni Darmo (40), warga dusun Air Panas, Desa Rulung Helok.

Saat itu, dijelaskan Mujiantoro, korban sedang istirahat di tengah ladang.

Kemudian, saat angin kencang melanda, korban tertimpa gubuk tempatnya beristirahat tanpa sempat menyelamatkan diri.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved