Berita Lampung
Dicurigai Mau Tawuran, 2 Pemuda Bandar Lampung Diamankan Polisi dengan Bukti Sajam
Kedua pemuda diduga mau tawuran diamankan tim gabungan Polresta Bandar Lampung, Direktorat Samapta dan Satuan Brimob Polda Lampung.
"Kami lakukan patroli gabungan ini untuk mencegah gangguan kamtibmas dan terjadinya kriminalitas, sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman," beber Kompol Oskar.
Ia mengatakan, pimpinan mengintruksikan untuk melakukan rolling untuk antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Bandar Lampung.
"Tim gabungan pada pukul 03.00 WIB diseputaran Jalan Pahlawan tepatnya tikungan pinggir rel kereta api menemukan rombongan anak-anak," kata Kompol Oskar.
Ia mengatakan, rombongan anak-anak tersebut membawa senjata tajam dan batu diduga akan melakukan tawuran.
"Kami tim gabungan langsung sigap dan mengejar kelompok tersebut di sepanjang rel kereta api hingga ke pemukiman warga," kata Kompol Oskar.
Baca juga: Pencuri di Toko Buah Bandar Lampung Terekam CCTV Pakai Penutup Wajah
Baca juga: Rumah Warga di Bandar Lampung Disatroni Maling, Uang Rp 40 Juta dan Emas 30 Gram Raib
"Berkat kerjasama tim gabungan kami berhasil mengamankan dua orang pemuda yang akan kabur menggunakan motor," kata Kompol Oskar.
Kompol Oskar mengatakan, tim gabungan melakukan rolling kota antisipasi pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Selain itu antisipasi lainnya yakni, premanisme, balapan liar, tawuran, anak-anak motor, kejahatan jalanan lainnya pada daerah rawan kejahatan dan kriminalitas.
"Tim menyisir jalan protokol, terminal, pemukiman warga, pertokoan, perbankan, diperbatasan kota hingga tempat hiburan malam," kata Kompol Oskar.
Ia mengatakan, polisi melakukan rolling kota diantaranya start dari Tugu Adipura, Jalan Ahmad Yani, Jalan RA Kartini, Jalan Teuku Umar.
Kemudian berlanjut, ke Jalan ZA Pagar Alam, berlanjut ke Tugu Raden Intan perbatasan dengan Hajimena, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.
Lalu menuju ke Jalan Sultan Agung, Jalam AR Hakim, Jalan Pangeran Antasari, Jalan Gajah Mada, dan Jalan Jendral Sudirman.
Ia mengatakan, tim lainnya juga start dari Tugu Adipura, Jalan Jenderal Sudirman, Stadion Pahoman.
Lalu berlanjut ke Jalan Gatot Subroto, Jalan Yos Sudarso, Jalan Hasanuddin, Jalan WR Supratman, Jalan Patimura, Jalan Warsito, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Cut Mutia, Jalan Wolter Mongonsidi, Jalan Rasuna Said hingga ke daerah Lungsir.
( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )