Kembalikan Citra Unila, Bacarek Prof Hamzah Siap Junjung Integritas

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis mengajukan pertanyaan kepada para bacarek Universitas Lampung atau Unila.

Adapun pertanyaan yakni berapa lama Unila bisa kembali pulih dari keterpurukan.

Selain itu, bagaimana kolaborasi Unila dengan pemerintah daerah untuk memenuhi lulusan bisa bekerja sebagai PNS.

Dalam kesempatan tersebut, bacarek Unila Prof Hamzah menyatakan siap mengembalikan citra Unila.

"Kami jika terpilih sebagai rektor maka akan menjunjung tinggi integritas Unila," kata Prof Hamzah dalam penyampaian visi, misi dan program kerja bakal calon rektor Unila di GSG Unila, Bandar Lampung, Lampung, Selasa (20/12/2022).

Baca juga: Unila Fokus Kuliah Daring, Calon Rektor Nairobi Mau Ikut Tren Dunia

Baca juga: Bakal Calon Rektor Ayi Ahadiat Target 2 Tahun Unila Bisa Mandiri Finansial

Ia juga setuju untuk menjalin kerja sama dengan semua pemda di Lampung.

"Kami akan melakukan kerja sama seperti rapat dengan para pihak pemda," tuturnya.

"Ketika saya terpilih sebagai Rektor Unila, maka saya akan memajukan Unila. Karena Unila ini punya masyarakat Lampung," imbuh dia.

Bakal calon rektor Universitas Lampung Prof Hamzah berniat menggeneralisasi semua pemasukan Unila.

Caranya dengan mendata aset yang dimiliki kampus negeri pertama di Lampung ini.

Hal itu dikatakan Prof Hamzah untuk menanggapi pertanyaan guru besar Unila Prof Bujang Rahman terkait ketergantungan Unila terhadap UKT mahasiswa.

"Kami akan melakukan kerja penghitungan aset bergerak milik Unila," kata Prof Hamzah dalam penyampaian visi, misi dan program kerja bakal calon rektor Unila di GSG Unila, Bandar Lampung, Lampung, Selasa (20/12/2022).

"Insya Allah kalau saya ditetapkan sebagai rektor, maka kami akan menempatkan orang cerdas agar tetap dalam lingkaran internal rektor agar bisa menuntun saya," imbuhnya.

Baca juga: Unila Tersandung Kasus Suap, Calon Rektor Marselina Mau Kembalikan Nama Baik Kampus

Baca juga: Prof Lusmeilia Target Unila Bisa Raih Pendapatan 30 Persen di Luar UKT

Ia mengatakan, bacarek Unila juga mendapatkan pertanyaan lainnya.

Pertanyaan lainnya yakni strategi apa yang akan dilakukan upaya untuk mencapai income generating tugas pokok Unila Tri darma perguruan tinggi.

"Hanya itu saja yang saya sampaikan pertanyaan kepada bacarek Unila," kata Prof Bujang.

Pemilihan Rektor Unila dipercepat dari jadwal awal yang rencananya dimulai pada April-Mei 2023 dimajukan jadi November 2022 buntut Karomani ditangkap KPK.

Plt Rektor Unila Muhammad Sofwan mengatakan, Kemendikbud Ristek dan Ditjen Dikti meminta mempercepat proses penjaringan calon rektor Unila yang seharusnya dimulai April-Mei 2023, untuk dilakukan tahun ini.

Bakal calon rektor baru Universitas Lampung Prof Hamzah ingin menjadikan Unila sebagai perguruan tinggi yang bermartabat, berkarakter, dan unggul.

Hal itu disampaikan akademisi Fakultas Hukum Universitas Lampung itu dalam penyampaian visi, misi dan program kerja bakal calon rektor Unila di GSG Unila, Bandar Lampung, Lampung, Selasa (20/12/2022).

Menurut Prof Hamzah, target tersebut diambil setelah rekam historis yang terjadi di Unila, yang dia klaim sedang tidak baik-baik saja.

"Martabat Unila sedang jatuh, dari yang telah kita telah dibangun sejak 1965," kata Prof Hamzah.

Sehingga, menjadi tanggung jawab semua pihak untuk memperbaiki itu.

"Kita bertanggung jawab untuk itu. Kita harus tetap bermartabat," jelas Prof Hamzah.

Hal itu dilakukan dengan mengelola perguruan tinggi dengan cara yang transparan.

"Khususnya pengelolaan keuangan," terangnya.

Selain itu, Prof Hamzah juga menargetkan adanya peningkatan kesejahteraan dan kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

Lalu, juga mengolaborasikan riset antara perguruan tinggi dengan dunia usaha dan dunia industri.

Pemilihan Rektor Unila dipercepat dari jadwal awal yang rencananya dimulai pada April-Mei 2023 dimajukan jadi November 2022 buntut Karomani ditangkap KPK.

Plt Rektor Unila Muhammad Sofwan mengatakan, Kemendikbud Ristek dan Ditjen Dikti meminta mempercepat proses penjaringan calon rektor Unila yang seharusnya dimulai April-Mei 2023, untuk dilakukan tahun ini.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )