Kisah Miris Warga Gedung Pakuon Bandar Lampung, Hanya Gunakan 2 Toilet untuk 30 KK

"Itu karena pemilik lahan memang tidak memperbolehkan untuk membangun MCK sendiri, sehingga warga diharuskan untuk menggunakan MCK yang sudah ada ini," jelasnya.

Toilet di lokasi tersebut sudah ada sejak berpuluh-puluh tahun lalu.

Sayangnya, tidak ada perawatan yang memadai.

"Sejak awal tahun ini SNV memprakarsai agar MCK ini kembali berfungsi maksimal dan warganya kembali menjaga kebersihannya," kata dia.

"Warga juga merespons baik dengan adanya program ini, bekerja sama dengan komunitas," imbuhnya.

Warga harus mengantre untuk menggunakan toilet, baik untuk mandi ataupun buang air di toilet umum tersebut.

"Ini merupakan warga yang setiap hari selalu menggunakan MCK ini," ujar dia.

"Ini ada enam pintu. Sebelumnya yang berfungsi cuma dua pintu. Sekarang alhamdulillah berfungsi 4 pintu," jelasnya.

Abduh mengharapkan toilet yang sudah diperbaiki dapat dijaga kebersihannya oleh warga.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)