Berita Lampung

Kabupaten Pesawaran Lampung Jadi Tempat Strategis Peredaran Narkoba

Kabupaten Pesawaran menjadi tempat strategis  dalam peredaran narkoba.

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: soni
Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya
Polres Pesawaran Polda Lampung berhasil mengungkap lima kasus besar dalam lima bulan terakhir. Diantara kasus besar tersebut yakni pembunuhan dan perampokan. 

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Kabupaten Pesawaran Lampung menjadi tempat strategis  dalam peredaran narkoba.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Resnarkoba Polres Pesawaran Iptu Widodo Prasojo dalam Konferensi Pers akhir tahun 2022 di Mapolres Pesawaran Polda Lampung, Sabtu (31/12/2022).

Widodo menjelaskan bahwa peredaran narkoba yang saat ini terjadi selama tahun 2022 dinilai masih terbilang tinggi.

Hal tersebut terjadi saat penangkapan dan mengamankan barang bukti yang dilakukan oleh petugas Satres Narkoba Polres Pesawaran Polda Lampung.

“Dari barang bukti yang diamankan, justru tahun 2022 ini terbilang tinggi dengan jumlah bila dibandingkan tahun 2021, terutama untuk sabu,” ungkap Widodo.

Widodo mengungkapkan narkoba jenis sabu masih mendominasi dalam penangkapan yang terjadi selama satu tahun ini.

Pada tahun 2021 lalu barang bukti jenis sabu mencapai 121,92 gram, namun untuk tahun 2022 mencapai 175,16 gram.

Kendati demikian Widodo menjelaskan bahwa Pesawaran menjadi lintas yang strategis dalam peredaran narkoba.

Baca juga: 66 Kasus Narkoba dan 91 Tersangka Diungkap Polres Pringsewu Lampung Sepanjang 2022

Baca juga: BNNP Lampung Berhasil Ungkap 18 Kasus Narkoba Sepanjang Tahun 2022

Sebab, lanjutnya dalam mengedarkan narkoba di Pesawaran kurir menjadi yang sering tertangkap.

“Bahkan dalam penangkapan, kurir maupun tersangka ditangkap secara bersama dengan berlokasi di Kabupaten Pesawaran,” ucapnya.

Widodo melanjutkan, dalam peredaran narkoba di Pesawaran bandar narkoba juga beberapa kali ditangkap oleh petugas.

Dengan tertangkapnya bandar narkoba tersebut mengindikasikan bahwa lintas Pesawaran dinilai stragis dalam peredaran narkoba.

“Bandar tersebut menyasar kepada tingkat daya beli yang tinggi, sehingga dapat memudahkan untuk mengedarkan narkoba disana,” ucap dia.

Widodo menjelaskan, selain menyasar kepada tingkat beli yang tinggi, narkoba juga seringkali ditunjukan kepada pelajar.

Oleh karenanya pelajar menjadi paling rentan dengan peredaran narkoba di Pesawaran.

( Tribunlampung.co.id / Oky Indra Jaya )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved