Berita Lampung
Libur Nataru, Harga Cabai di Mesuji Lampung Meroket Rp 60 Ribu per Kg
Menurut pedagang sembako di Pasar Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Mesuji bernama Yati, beberapa kebutuhan pokok saat ini harganya naik.
Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Mesuji - Memasuki libur Natal dan Tahun Baru 2023, harga cabai di wilayah Kabupaten Mesuji, Lampung meroket hingga mencapai Rp 60 ribu per kilogram, Sabtu (31/12/2022).
Menurut pedagang sembako di Pasar Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Mesuji bernama Yati, beberapa kebutuhan pokok saat ini harganya naik memasuki libur Nataru.
"Seperti halnya harga cabai sendiri Rp 60 ribu per kilogram itu jenis cabai kecil," ujarnya.
Padahal sebelumnya harga cabai kecil hanya Rp 40 ribu per kilogram.
Selanjutnya, kata dia untuk cabai merah besar juga harganya sudah naik di angka Rp 40 ribu per kilogram.
Baca juga: Harga Cabai Rawit di Bandar Lampung Masih Tinggi Rp 55 Ribu per Kilo
Baca juga: Harga Bahan Kebutuhan Pokok Naik, Kini Cabai Caplak Sentuh Rp 60 Ribu per Kg
Naiknya harga cabai tersebut, ia mengaku dimulai sejak November 2022.
"Jadi harga cabai memang mulai merangkak naik di bulan November 2022," kata Yati.
"Dimulai dari harga Rp 40 ribu per kilogram naik ke Rp 50 ribu, Rp 55 ribu hingga di angka Rp 60 ribu per kilogram," sambungnya.
Naiknya harga kebutuhan pokok bukan hanya terjadi pada komoditas cabai.
Melainkan harga kebutuhan pokok lainya seperti beras, telur, dan bumbu dapur.
Terpisah, pedagang sembako di Pasar Simpang Pematang Yudi menjelaskan, memasuki libur Nataru banyak barang dagangannya yang harganya mulai naik.
Seperti minyak goreng kemasan yang biasanya dijual Rp 14 ribu per liter menjadi Rp 16 ribu per liter.
"Sedangkan untuk merek lainnya kayak Sunco dan Bimoli Rp 21 ribu per liternya hari ini," sebutnya.
Kemudian harga beras juga mengalami kenaikan.
Untuk beras merek UBS per karungnya dengan berat 10 kilogram dibanderol Rp 115 ribu.
Sebelumnya, beras UBS hanya Rp 102 ribu per 10 kilogram.
Lalu untuk bumbu-bumbuan, Yudi mengungkapkan harga bawang merah juga mengalami kenaikan di angka Rp 35 ribu per kilogram.
"Padahal sebelumnya hanya Rp 25 ribu per kilogram," sebutnya.
Begitu juga dengan bawang putih Rp 25 ribu per kilogram, yang sebelumnya hanya Rp 18 ribu per kilogram.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa terdapat komoditas kebutuhan pokok yang menurun harganya.
"Seperti telur sudah mulai turun. Minggu kemarin memang sempat harganya Rp 31 ribu per kilogram. Sedangkan hari ini sudah Rp 29 ribu," terangnya.
(Tribunlampung.co.id/M Rangga Yusuf)