Pasca Nataru, Harga Cabai Rawit di Pringsewu Lampung Naik Jadi 90 Ribu per Kg

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Pasca perayaan Natal dan tahun baru ( Nataru ) harga cabai rawit merah di Pringsewu, Lampung, naik drastis menjadi Rp 90 ribu per kilogram, Senin (2/1/2023).

Padahal sebelumnya, harga cabai rawit merah di Pringsewu, Lampung pada Kamis (29/12/2022) masih diharga Rp 50 ribu per-kg. Artinya ada kenaikan harga Rp 40 ribu per kg.

Kabid Perdagangan Diskoperindag Pemkab Pringsewu, Reka Pahlevi membenarkan jika harga cabai di beberapa Pasar Pringsewu melejit sampai Rp 90 ribu per kg.

"Benar, per hari ini Senin (2/1/2022) harga cabai di Pringsewu Lampung naik," kata Reka.

Atas kenaikan harga itu, Reka masih akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian Pemkab Pringsewu.

Baca juga: 170 Ribu Wisatawan Plesiran ke Pringsewu Lampung Sepanjang 2022

Baca juga: 37 Korban Meninggal Akibat Kecelakaan di Pringsewu Lampung Sepanjang 2022

"Saya tanyakan dan koordinasikan dengan Distan dulu ya terkait naiknya harga cabai rawit," ungkapnya.

Selain harga cabai rawit merah yang naik, harga cabai rawit hijau pun naik hingga Rp 80 ribu per kg.

Padahal harga cabai rawit hijau pada minggu lalu Rp 50 ribu per kg.

Sedangkan cabai merah keriting dan cabai merah besar Rp 50 ribu per kg.

Kemudian harga gula pasir minggu lalu Rp13 ribu, hari ini Rp13.500.

Sementara, harga telur kembali turun menjadi Rp 27 ribu per-kg, sedangkan harga di minggu lalu Rp 28 ribu per-kg.

Harga beras dikatakan masih stabil seperti minggu lalu berkisar Rp 11.500 per kg.

Harga Minyak goreng curah juga stabil diangka Rp13.500 per kg.

Untuk harga daging ayam per-kg masih diharga Rp 27 ribu.

Bawang merah Rp 30 ribu per-kg dan bawang putih Rp 24 ribu per kg.