Berita Lampung

170 Ribu Wisatawan Plesiran ke Pringsewu Lampung Sepanjang 2022

Kabid Pariwisata Disporapar Pemkab Pringsewu, Sinta membenarkan terdapat 170 ribu wisatawan yang plesiran ke Pringsewu, Lampung sepanjang 2022.

Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Riana Mita Ristanti
Kabid Pariwisata Disporapar Pringsewu, Sinta di ruang kerjanya, Senin (2/1/2023). 170 ribu wisatawan plesiran ke Pringsewu Lampung sepanjang 2022. 

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Sekira 170 ribu wisatawan kunjungi Pringsewu, Lampung sepanjang tahun 2022.

Kabid Pariwisata Disporapar Pemkab Pringsewu, Sinta membenarkan terdapat sekira 170 ribu wisatawan yang plesiran ke Pringsewu, Lampung sepanjang Januari hingga Desember 2022.

"Data sementara sekira 170 ribuan orang sepanjang tahun 2022 ini," kata Sinta, Senin (2/12/2023).

Sinta menyebut, terdapat 34 wisata binaan yang berkoordinasi dengan Disporapar Pemkab Pringsewu.

"Wisata di Pringsewu ini banyak, yang dalam binaan kami sebanyak 34 wisata," katanya.

Baca juga: Respons Pemkab Pringsewu Terkait Protes Jalan Rusak, Singgung Skala Prioritas

Baca juga: 37 Korban Meninggal Akibat Kecelakaan di Pringsewu Lampung Sepanjang 2022

Ia mengatakan, wisata di Pringsewu kebanyakan merupakan wisata buatan.

"Lalu di luar 34 wisata binaan itu bagaiamana? ya tetap dilakukan koordinasi, akan tetapi tentunya berbeda dengan wisata yang masuk ke dalam binaan. Itu lebih prioritas," paparnya.

Ditanya apa upaya Diporapar terhadap wisata yang sepi bahkan hampir mati di Pringsewu, seperti bukit BLT, bukit PJR dan Telah Gupit, Sinta menyebut pihaknya telah melakukan koordinasi.

"Kalau kita mau membiayai dan menghidupkan kembali wisata yang sudah mati rasanya tidak mungkin ya, tentunya berkaitan dengan anggaran. Kembali lagi itu pengelola. Akan tetapi tentunya kita tidak lepas tangan begitu saja, kita tetap lakukaan koordinasi dan arahan," paparnya.

Sementara, Sinta menyebut, tahun 2019 lalu, sebelum pandemi, wisatawan yang datang ke Pringsewu sekira 150 ribuan orang.

Ia juga mengatakan, untuk tahun 2020-2021 saat pandemi tak ada wisata yang buka.

"Dua tahun terakhir kan kita dihantam Pandemi Covid-19, semua wisata benar-benar tutup," ungkapnya.

"Bukan hanya pariwisata saja yanh terkena dampak pandemi, saya rasa semua ya. Jadi tentunya ya banyak wisata yang sepi dan bahkan hampir mati, mari ya kita sama-sama hidupkan lagi wisata di Bumi Jejama Secancanan," lanjutnya.

Untuk membangkitkan geliat wisata di Bumi Jejama Secancanan, tahun 2023 ini pihaknya akan menonjolkan Desa Wista Tapis Lugusari yang baru saja diresmikan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Baca juga: 66 Kasus Narkoba dan 91 Tersangka Diungkap Polres Pringsewu Lampung Sepanjang 2022

Baca juga: 45 Kasus Kriminal di Pringsewu Lampung Belum Terungkap di Tahun 2022

"Akhir Desember lalu kan Lugusari sudah diremikan pak gubernur sebagai desa wisata tapis, ke depan tugas kita yang memajukan desa tersebut sehingga menjadi salah satu ikon wisata terbaik Pringsewu," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved