Kemenag Lampung Tunggu Putusan Resmi Pemerintah Terkait Kuota Haji

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Menteri Agama Yaqut Choli Qoumas menyebut jika Indonesia mendapatkan kuota haji penuh atau 100 persen di musim haji tahun 2023 atau 1444 hijriah. 

Namun begitu Kepala Kanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo belum bisa membeberkan terkait kuota yang didapatkan jamaah haji Lampung.

Itu lantaran Kementerian Agama belum mendapatkan keputusan resmi dari pemerintah Arab Saudi terkait pembagian kuota haji. 

Namun, pihaknya memperkirakan pemberangkatan jamaah haji 2023 terkait kuota bisa dilakukan secara penuh.

Terlebih jika melihat situasi pandemi Covid-19 yang semakin melandai dan harapannya turut berdampak pada kegiatan haji.

Baca juga: Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Beri Hadiah Haji untuk Takmir Masjid Al-Hanif

Baca juga: Sempat Tertunda, 125 Jemaah Ikuti Bimbingan Manasik Haji Sepanjang Tahun Kemenag Tulangbawang

Puji menjelaskan, tahun lalu dengan kuota tidak penuh, Indonesia mendapatkan kuota 100.051 jamaah yang berangkat. 

"Jika tahun ini kuotanya penuh, tentu akan lebih dari itu jumlahnya," kata Puji kepada wartawan, Selasa (3/1/2023).

Terkait penentuan kuota daerah, terus dia, akan diberikan pemerintah pusat usai ada kejelasan dari Pemerintah Arab Saudi.

Mengenai calon jamaah haji yang diprioritaskan berangkat adalah jamaah yang telah mendapatkan nomor keberangkatan namun tertunda. 

"Karena keberangkatan sempat tertunda pada 2020-2021 akibat pandemi Covid-19," ujarnya.

"Yang jelas keberangkatan tetap sesuai nomor urut yang dimiliki saat mendaftar sebagai jamaah calon haji," sambungnya.

Untuk diketahui kuota embarkasi Lampung pada 2020 sebanyak 6.636 orang. Namun keberangkatannya tertunda hingga 2021. 

Sementara dari jumlah tersebut hanya 3.198 jamaah yang diberangkatkan pada 2022 kemarin karena adanya pembatasan akibat pandemi Covid-19.

(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia Markhamah)