Berita Lampung

Kemenag Lampung Timur Masih Tunggu Putusan Resmi Pusat Terkait Kuota Haji

Kemenag Kabupaten Lampung Timur masih menunggu putusan resmi dari pusat terkait kuota haji untuk Kabupaten Lampung Timur, Lampung.

Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Yogi Wahyudi
Jamaah haji Kabupaten Lampung Timur, saat berangkat haji 2022 lalu. Kemenag Lampung Timur masih tunggu putusan resmi pusat terkait kuota haji. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Kementerian Agama ( Kemenag ) Kabupaten Lampung Timur masih menunggu putusan resmi dari pusat terkait kuota haji untuk Kabupaten Lampung Timur, Lampung.

Sebelumnya, Kabupaten Lampung Timur pada tahun 2022, memberangkatkan jamaah haji sebanyak 308 orang.

Hal ini diungkapkan Kepala Kemenag Kabupaten Lampung Timur, Indra Jaya, saat diwawancarai di ruangannya, Rabu (4/1/2022).

"Tahun lalu kita berangkatkan sebanyak 308 jamaah, itu juga kuota 50 persen," jelasnya.

Ia mengatakan, pihaknya akan mempersiapkan untuk keberangkatan haji secara maksimal.

Baca juga: Kemenag Lampung Tunggu Putusan Resmi Pemerintah Terkait Kuota Haji

Baca juga: Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Beri Hadiah Haji untuk Takmir Masjid Al-Hanif

"Haji adalah program nasional. Apapun itu dari pusat hingga kabupaten sudah mempersiapkan secara matang," ucapnya.

"Sebab, pelayanan haji ini sebagai tolak ukurnya pemerintah dalam melayani masyarakat Indonesia yang muslim. Kita fokus dan akan kita antisipasi," sambungnya.

Namun, hingga saat ini, pihaknya belum bisa memastikan apakah keberangkatan haji di Lampung Timur akan 100 persen atau tidak.

"Tahun 2022 kemarin, kalau normal atau 100 persen, kita berangkatkan sebanyak 656 jamaah," katanya

"Tapi karena kita hanya dapat memberangkatkan 50 persen, jadi kemarin kita berangkatkan 308," jelasnya.

Ia juga menjelaskan, keberangkatan tahun 2023 ini, nantinya akan memprioritaskan sisa tahun 2022 yang belum sempat berangkat.

"Sisanya nanti itu kita prioritaskan untuk berangkat tahun ini," kata Indra Jaya.

Saat ditanya terkait lansia yang akan berangkat, pihaknya juga masih menunggu keputusan dari Arab Saudi.

"Tahun lalu karena virus Covid-19, jadi yang dibolehkan berangkat hanya umur dibawah 60 tahun," paparnya.

"Tapi kalau yang lansia atau 60 tahun ke atas, apakah nanti akan berangkat 2023 atau tidak, kita masih belum bisa memberikan keterangan, karena masih menunggu kebijakan Arab Saudi," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved