Dugaan Penggelapan Dana Forki Lampung

Hannibal Persilahkan Siapapun Protes Hasil Musporov Forki Lampung

Menurut Ketua Forki Lampung Hannibal, dalam Musprov Forki Lampung ada mekanismenya. 

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Ketua Forki Lampung Hannibal saat diwawancarai Tribun Lampung di ruang kerjanya di Kantor KONI Lampung, Kamis (5/1/2023) dan persilakan siapa saja protes hasil Musprov Forki Lampung. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Ketua Federasi Olahraga Ketate-Do Indonesia (Forki) Lampung Hannibal persilakan protes hasil musyawarah provinsi (Musprov) Lampung

Menurut Ketua Forki Lampung Hannibal, dalam Musprov Forki Lampung ada mekanismenya. 

"Musprov kenyataannya itu sudah ada mekanismenya, jadi protes apa yang diprotes," kata Ketua Forki Lampung Hannibal saat diwawancarai Tribun Lampung di ruang kerjanya di Kantor KONI Lampung, Senin (5/1/2023).

Ia mengatakan dalam Musprov Forki Lampung ada pengurus besar (PB) Forki yang mengawasinya.

Khususnya terkait adanya ketidaksesuaian AD/ART Forki.

Hannibal mengatakan, PB Forki tidak mungkin membiarkan kalau ada yang tidak sesuai dengan AD/ART.

Baca juga: INKAI Lampung Menolak LKPj Ketua Forki Lampung Hannibal 

Baca juga: Peserta Musprov Forki Lampung Laporkan Hannibal ke Kejati Lampung Dugaan Penggelapan LKPj

"Kalau saya memang sudah empat periode, iya saya ingin kembali menjadi Ketua Forki Lampung," kata Hannibal.

"Jadi olahraga karate ini berkesinambungan dan tidak bisa berhenti," kata Hannibal.

Ia mengatakan, Forki Lampung ini apa ada yang bisa menjamin kalau diganti orang lain bisa di tubuh Forki Lampung ini bisa berprestasi.

"Bisa dilihat pada PON, bahwa mendapatkan medali emas, sea games juga mendapatkan medali emas dan kejuaraan dunia medali perunggu," kata Hannibal.

Hannibal mengatakan, Musprov Forki Lampung itu sebelumnya ada Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP).

"Dukungan tidak boleh dobel, dan itu sudah standarnya," kata Hannibal.

"Saya berharap semoga 2023 olahraga Lampung banyak prestasinya, semakin maju berprestasi, karena iklim olahraga kondusif dan sportivitas harus dipegang," kata Hannibal.

Hannibal mengatakan, terkait sengketa olahraga itu ada di Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI).

Secara organisasi Baori yang menyelesaikan sengketa tersebut.

"Laporan LKPj saya kepada KONI Lampung, karena KONI Lampung pemberi anggaran, dan tidak perlu laporan kepada mereka," kata Hannibal.

"Kecuali Forki dapat dari sponsor perusahaan melalui CSR, ini laporannya kepada KONI Lampung," kata Hannibal.

"Saya melaporkan kepada mereka yakni tentang kegiatan dan prestasi saja," kata Hannibal.

"AD/ART mana yang melarangnya, ada kegiatan minta bantuan dan contoh kami ikut kejuaraan nasional baru kami minta ," kata Hannibal.

Baca juga: Mahasiswa Universitas Saburai Sabet Mendali Emas dan Perak di Kejuaraan Karate FORKI Lampung Utara

Baca juga: Siswa SD Aziz Alfikhar Tulangbawang Sabet Medali Perak Kejuaraan Lomba Karate Forki Bandar Lampung

Terkait anggaran Forki selama 4 tahun sebanyak Rp 15 miliar itu mengada-ada, bisa dicek KONI Lampung.

"Kami bukan dikasih bantuan Rp 15 miliar, kalau ada kegiatan kejuaraan baru kami minta bantuan bukan kita dikasih lalu menyimpan uang," kata Hannibal.

"Jadi jangan menuduh, itu kan tidak benar, katanya saya menabrak AD/ART dan ini ada PB Forki yang membawa mandat dari ketua umum," kata Hannibal.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved