Berita Lampung

Lima Remaja Bandar Lampung Hendak Tawuran Menangis Dijemput Orang Tua di Kantor Polisi 

Ketika didatangi dan dijemput orang tua masing-masing, mereka menangis dan merasa bersalah dan minta maaf karena akan tawuran.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Dokumentasi Polresta Bandar Lampung
Anggota Satreskrim Polresta Bandar Lampung mengamankan sejumlah remaja yang diduga hendak melakukan tawuran. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Lima remaja yang hendak tawuran menangis di hadapan orang tuanya setelah ditangkap aparat dari Polsek Telukbetung Selatan, Bandar Lampung.

Panit Reskrim Polresta Bandar Lampung Bripka Rahmat Kurniawan mengatakan, lima pelaku yang merupakan remaja ini ditangkap hendak tawuran di Jalan Ikan Baung, Bumi Waras, Sabtu (7/1/2023) dini hari.

Rahmat mengatakan, lima remaja yang hendak tawuran dan ditangkap aparat Polsek Telukbetung Selatan, Bandar Lampung yakni 
RJ (16), MK (17), Rp (17), AM (17) dan IH (16).

Setelah dilakukan pendataan kemudian orang tua kelima remaja itu diminta untuk menjemput mereka. 

Ketika didatangi dan dijemput orang tua masing-masing, mereka menangis dan merasa bersalah dan minta maaf karena akan tawuran.

Penangkapan terhadap mereka hasil patroli kepolisian. 

Baca juga: Anggota Polresta Bandar Lampung Kejar-kejaran Tangkap 10 Remaja Hendak Tawuran

Baca juga: Diduga Akan Tawuran, Belasan Remaja di Bandar Lampung Dijaring Polisi

"Bermula dari petugas melakukan patroli mendapati sekumpulan pemuda bermotor yang diduga hendak tawuran," kata Panit Reskrim Polresta Bandar Lampung Bripka Rahmat Kurniawan saat diwawancarai Tribun Lampung, Minggu (8/1/2023).

Rahmat mengatakan, petugas lantas mengejar dan berhasil mengamankan lima orang tersebut dan sementara puluhan lainnya melarikan diri. 

"Beruntungnya aparat kepolisian lebih dahulu mengamankan dari salah satu geng tersebut dan mencegah terjadinya tawuran," kata 

Rahmat menjelaskan, pihaknya tak menemukan adanya senjata tajam maupun benda lainnya. Sehingga setelah diberikan pembinaan, mereka dipulangkan kepada orang tua masing-masing. 

Dengan syarat membuat surat pernyataan dan berjanji untuk tidak melakukan tawuran kembali. 

"Kita akan lakukan pemantauan terhadap mereka yang telah membuat surat pernyataan, " kata Rahmat.

"Berdasarkan arahan dan perintah dari Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto bahwa seluruh Polsek agar melakukan Patroli hunting malam dan akhirnya kami dapat mereka berlima yang hendak tawuran,"kata Rahmat.

Rahmat mengatakan, polisi akan terus melakukan penyelidikan terkait maraknya geng motor di Kota Bandar Lampung.

Ia mengatakan, para pelaku mengaku merencanakan tawuran dengan geng motor lain di Pahoman.

Rahmat mengatakan, kelima pelaku tersebut dibawa ke Mapolsek Telukbetung Selatan untuk dilakukan pemeriksaan.

Dari tangan mereka tidak ditemukan barang bukti berupa senjata tajam.

Sehingga para anggota geng motor tersebut dipulangkan kepada orang tua.

"Tapi sebelum dipulangkan kami meminta para remaja ini untuk bersujud di hadapan orangtua dan mereka menangis," kata Rahmat.

Remaja tersebut sebelum pulang ke rumah harus membuat surat pernyataan tidak mengulangi lagi.

Baca juga: Kapolsek Tanjung Senang Tampung Curhat Pamong Tentang Tawuran Geng Motor 

Baca juga: Akibat Tawuran, Remaja di Bandar Lampung Cacat Seumur Hidup

Polisi memberikan edukasi agar ada efek jera kepada remaja tersebut agar tidak mengulangi lagi perbuatannya.

Rahmat mengatakan, mereka melakukan tawuran tersebut karena ingin terkenal dan eksis di kota tapis berseri.

Mereka juga mengaku keren di media sosial, serta melakukan live di Instagram.

"Saat proses memaafkan itu ada kakak dari remaja tersebut pingsan," kata Rahmat.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved