Berita Lampung

Anggota DPRD Lampung Barat Soroti Fenomena Mentilehan yang Membuat Petambak Merugi

Beberapa Anggota DPRD Lampung Barat pun ikut menyoroti fenomena mentilehan yang dialami oleh para petambak di Lumbok Seminung, Lampung Barat, Lampung.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra
Fenomena mentilehan yang membuat ikan-ikan milik petambak di perairan Danau Ranau, Pekon Kagungan, Kecamatan Lumbok Seminung, Lampung Barat. 

“Tentunya saya sangat tau apa yang mereka rasakan hingga mengalami kerugian yang tak sedikit,” terusnya.

Selain itu, lanjut Ismun, fenomena mentilehan ini merupakan fenomena yang belum bisa diprediksi penyebab dan kapan akan terjadinya.

Maka dari itu, Dirinya menekan Pemkab Lampung Barat untuk melakukan penelitian terhadap kemunculan fenomena alam itu.

“Saran untuk Pemkab Lampung Barat, diharapkan untuk melakukan penelitian terkait munculnya fenomena alam yang berupa belerang tersebut,” ucap Ismun.

“Sehingga kedepannya dapat diperkirakan bahwa fenomena ini terjadi berapa tahun sekali atau disebabkan oleh hal apa,” sambungnya.

Menurut Ismun, jika hal itu benar-benar bisa direalisasikan, tentunya para petambak bisa melakukan pencegahan dini sebelum terjadinya fenomena alam tersebut.

Dirinya melanjutkan, dari kejadian ini, nantinya pihak pemerintah juga bisa memberikan pemahaman kepada para petambak terkait fenomena ini.

“Sehingga petani ikan keramba di Danau Ranau dapat berjaga-jaga dalam melakukan pembesaran bibit ikan di danau tersebut,” tutur Ismun.

“Kedepan diharapkan tidak terjadi lagi kerugian serupa yg disebabkan minimnya pengetahuan masyrakat terhadap munculnya hal ini,” lanjutnya.

Kemudian, tambah Ismun, diharapkan juga ada langkah kongkrit dari pemerintah untuk memberikan bantuan terhadap petambak yang mengelami kerugian.

Hal itu dilakukan agar bisa mengurangi beban yang dialami oleh para petambak dikarenakan sudah mengalami kerugian yang tak terduga ini.

“Selanjutnya harus ada langkah kongkrit Pemkab Lampung Barat untuk memberikan bantuan terhadap kerugian yang diderita petambak,” kata Ismun.

“Seperti yang diketahui kan rata-rata petani meminjam modalnya di bank, diharapkan agar Pemkab bisa membantu memberikan perhatian terhadap pihak bank agar mengerti dengan kondisi yang terjadi saat ini,” tambahnya.

Kemudian, Ketua Komisi II DPRD Lampung Barat, Heri Gunawan pun ikut menyoroti fenomena ini, Dirinya mengatakan, fenomena ini bukanlah peristiwa yang pertama kali terjadi di Lampung Barat.

Untuk itu, tentunya hal tersebut bisa menjadi perhatian bagi pemerintah setempat agar bisa mencari solusi terkait pencegahannya

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved