Tak Hanya di Rumah, Pelaku Rudapaksa di Lampung Timur Juga Beraksi di Kebun

Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Terungkap perbuatan pelaku rudapaksa terhadap bocah ingusan di Lampung Timur ternyata tidak hanya sekali.

Pelaku rudapaksa anak di bawah umur di Lampung Timur ternyata melakukan perbuatannya berkali-kali hingga selama kurun waktu dua tahun.

Tabiat pelaku terbongkar setelah dilakukan pemeriksaan terhadap korban. Pelaku rudapaksa di Lampung Timur telah melakukan aksi bejatnya sejak korban berusia 7 tahun. 

Hal ini diungkapkan Kasat Reskrim Polres Lampung Timur Iptu Johannes Erwin Parlindungan Sihombing saat dikonfirmasi, Minggu (15/1/2023). 

"Kita lakukan pemeriksaan, ternyata kejadian Jumat (15/10/2021) lalu, bukan kali pertama," ujarnya. 

Baca juga: Takut Ketahuan, Pelaku Rudapaksa Gadis Ingusan di Lampung Timur Ancam Bunuh Korban

Korban mengaku, sering kali diperlakukan tidak senonoh oleh pelaku. 

"Korban tidak ingat berapa kali, yang pasti sudah sangat sering," ungkapnya. 

Bahkan, selain di dalam rumahnya, pelaku pernah merudapaksa korban RH (11) di kebun sawit. 

"Pernah juga di kebun sawit di dekat rumah korban," ucapnya. 

"Intinya sejak korban berumur tujuh tahun, sampai dengan kejadian terakhir pada tanggal 15 Okober 2021," sambungnya. 

Polisi menindaklanjuti laporan orangtua korban tersebut.

Curhatan Korban Bikin Orang Tua Geram

Gadis ingusan yang menjadi korban rudapaksa pria 51 tahun akhirnya memberanikan diri curhat ke orang tuanya.

Meskipun anak di bawah umur di Lampung Timur tersebut telah diancam pelaku rudapaksa akan dibunuh, bila berani bersuara kepada orang lain.

Atas curhatan anak perempuannya, orang tua di Lampung Timur syok hingga emosi kepada pelaku rudapaksa.