Lebih Setahun Kabur, Pelaku Rudapaksa di Lampung Timur Tertangkap di Rumahnya

Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Pelaku rudapaksa di Lampung Timur berhasil diringkus polisi setelah kabur selama setahun lebih.

Polisi sudah berupaya melakukan penangkapan terhadap pelaku rudapaksa di Lampung Timur setelah dilaporkan pada 2021 silam.

Namun pelaku rudapaksa di Lampung Timur tersebut keburu melarikan diri.

"Pelaku ini sempat kabur di akhir 2021 lalu, dan kita kehilangan jejaknya," ungkap Kasat Reskrim Polres Lampung Timur Iptu Johannes Erwin Parlindungan Sihombing, Minggu (15/1/2023). 

Kemudian, pada Jumat (13/1/2023) pihaknya berhasil menemukan keberadaan pelaku yang telah kembali ke kediamannya. 

Baca juga: Tak Hanya di Rumah, Pelaku Rudapaksa di Lampung Timur Juga Beraksi di Kebun

"Kemarin, Jumat (13/1/2023), pukul 23.00 WIB, anggota Sat Reskrim Polres Lampung Timur berhasil menemukan keberadaan pelaku," katanya. 

Kemudian, anggota unit PPA Polres Lampung Timur melakukan penangkapan terhadap pelaku. 

"Pelaku akhirnya kita ringkus, di dalam rumahnya, tepatnya di Desa Sriminosari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur," ungkapnya. 

Kemudian pelaku diamankan ke Polres Lampung Timur untuk proses lebih lanjut. 

Selain itu, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa satu set pakaian korban.

Orangtua Korban Geram

Gadis ingusan yang menjadi korban rudapaksa pria 51 tahun akhirnya memberanikan diri curhat ke orang tuanya.

Meskipun anak di bawah umur di Lampung Timur tersebut telah diancam pelaku rudapaksa akan dibunuh, bila berani bersuara kepada orang lain.

Atas curhatan anak perempuannya, orang tua di Lampung Timur syok hingga emosi kepada pelaku rudapaksa.

Orang tua korban yang geram dengan perbuatan pelaku lantas mendatangi Polres Lampung Timur melaporkan perihal yang menimpa anaknya tersebut.