Pemkot Bandar Lampung

Sambut Imlek, PSMTI Lampung Berbagi 100 Paket Sembako di Kecamatan Bumi Waras

PSMTI Lampung bersama Pemkot Bandar Lampung melakukan kegiatan berbagi sembako dalam rangka menyambut Imlek 2023.

Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Kegiatan berbagi sembako yang dilakukan PSMTI Lampung di pelataran Kantor Kecamatan Bumi Waras. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Lampung bersama Pemkot Bandar Lampung melakukan kegiatan berbagi sembako dalam rangka menyambut Imlek 2023.

Ketua PSMTI Lampung Christian Chandra mengatakan, kegiatan berbagi sembako dalam rangka menyambut Imlek ini diperuntukkan kepada masyarakat kurang mampu di Bandar Lampung, Lampung

Tujuannya agar bisa turut merasakan Imlek.

Pemberian sembako tidak hanya di Kecamatan Bumi Waras, namun juga ke kecamatan lain. 

"Kegiatan berbagi seperti ini tidak hanya dilakukan saat Imlek, namun juga di momen-momen lainnya," kata Christian Chandra di lokasi penyerahan bantuan sembako, Senin (16/1/2023).

Baca juga: Wali Kota Eva Dwiana Tinjau Persiapan Imlek Sejumlah Vihara di Bandar Lampung

Baca juga: Wali Kota Eva Dwiana Hadiri Acara Pujawali, Dorong Toleransi Antar Umat Beragama di Bandar Lampung

"Selama 10 hari ini kita keliling terus ke kecamatan lainnya juga," sambung dia. 

Christian Chandra lebih lanjut menjelaskan, jika kegiatan berbagi seperti ini sebagai sarana untuk mengeratkan hubungan antar umat beragama.

"Apalagi untuk di Bandar Lampung ini kerukunan umat beragamanya terjalin dengan baik," ujarnya.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan PSMTI Lampung.

"Terima kasih atas bantuan yang diberikan PSMTI Lampung. Mudah-mudahan masyarakat bisa terbantu," ujar Eva Dwiana.

Terlebih bantuan yang diberikan PSMTI ini bukan hanya di kota tapi bahkan menyasar ke daerah lainnya di Lampung.

Eva Dwiana mengatakan,kegiatan berbagi seperti ini bisa semakin mengeratkan hubungan antar sesama dan mempersatukan umat.

"Apapun agama, suku, bangsa kita, NKRI harga mati. Kita adalah saudara semuanya apapun agamanya," teman Eva Dwiana.

"Kalau kita saling jaga persatuan dan gotong royong, saya yakin Bandar Lampung bisa jadi percontohan," tambah dia.

Terlebih menurutnya kerukunan umat beragam di Bandar Lampung dinilainya baik dengan peran serta FKUB juga yang sering turun melakukan monitoring.

(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia Markhamah)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved