Keracunan di Lampung Tengah

Adonan Pisang Goreng Tercampur Obat Tanaman di Lampung Tengah, 3 Orang Meninggal

Gegara adonan pisang goreng tak sengaja tercampur obat tanaman, 3 orang di Lampung Tengah meninggal dunia.

Editor: taryono
sajian sedap
ilustrasi. Gegara adonan pisang goreng tak sengaja tercampur obat tanaman, 3 orang di Lampung Tengah meninggal dunia. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Gegara adonan pisang goreng tak sengaja tercampur obat tanaman, 3 orang di Lampung Tengah meninggal dunia.

Hal tersebut disampaikan Camat Punggur, Lampung Tengah, Sukistoro, Selasa (17/1/2023).

Sukistoro menyampaikan hal tersebut merujuk hasil autopsi 3 korban meninggal karena keracunan pisang goreng.

Menurut Sukistoro,  korban diduga meninggal karena keracunan obat pertanian yang tak sengaja tercampur ke dalam adonan pisang goreng.

Sukistoro mengatakan, autopsi jasad 3 korban dilakukan pihak Rumah Sakit Umum Ahmad Yani (RSAY) Metro.

Baca juga: Hasil Autopsi 5 Korban Meninggal karena Keracunan Pisang Goreng di Lampung Tengah

Baca juga: Fakta 5 Korban Meninggal di Lampung Tengah Gegara Pisang Goreng

Dimana dirinya turut mengawal korban dan mengerahkan tenaga medis di Punggur untuk membantu pemeriksaan.

"Saya langsung kerahkan tenaga medis Punggur untuk autopsi luar malam itu juga (Selasa, 17/1/2023)," kata Sukistoro.

Ia mengatakan, berdasarkan autopsi luar, pihak RSAY memastikan bahwa korban mengalami keracunan.

Dengan dugaan racun obat pertanian jenis pembasmi rumput.

Sementara hasil autopsi luar juga menunjukkan tidak ada tanda kekerasan atau penganiayaan di semua korban.

"Pihak medis sudah tetapkan hasil autopsi luar malam itu juga," kata Sukistoro.

Menurutnya, sedikitnya ada enam korban yang keracunan, tiga orang dinyatakan meninggal dan lainnya masih dirawat di rumah sakit.

"Dua orang pasutri meninggal. Empat orang keluarga yang datang untuk takziah atas meninggalnya pasutri tersebut ikut keracunan," katanya kepada Tribun Lampung, Rabu (18/1/2023).

Sukistoro mengatakan, empat orang keluarga yang berasal dari bedeng 28, Metro tersebut diduga memakan pisang goreng yang sama.

Hal itu terbukti ketika dirinya melihat di keluarga yang tidak memakan pisang tersebut dalam keadaan sehat di rumah berkabung.

Sedangkan empat lainnya terbaring lemas dan turut dibawa ke RSAY.

(Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq) 

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved