Keracunan di Lampung Tengah

Ahli Ungkap Fatalnya Dampak Obat Pertanian Jika Tercampur Pisang Goreng

"Jika sudah tercampur ke dalam olahan makanan, besar dampaknya jika dikonsumsi, walaupun jumlah yang dimakan sedikit," katanya.

Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Indra Simanjuntak
Kolase Tribunlampung.co.id
Foto Ilustrasi pisang goreng (kiri) dan rumah duka korban keracunan (kanan). Total korban keracunan pisang goreng di Lampung Tengah sebanyak 7 oang, tiga meninggal dunia dan empat lainnya selamat. 

Dimana dirinya turut mengawal korban dan mengerahkan tenaga medis di Punggur untuk membantu pemeriksaan.

"Saya langsung kerahkan tenaga medis Punggur untuk autopsi luar malam itu juga (Selasa, 17/1/2023)," kata Sukistoro.

Ia mengatakan, berdasarkan autopsi luar, pihak RSAY memastikan bahwa korban mengalami keracunan.

Dengan dugaan racun obat pertanian jenis pembasmi rumput.

Sementara hasil autopsi luar juga menunjukkan tidak ada tanda kekerasan atau penganiayaan di semua korban.

"Pihak medis sudah tetapkan hasil autopsi luar malam itu juga," kata Sukistoro.

Menurutnya, sedikitnya ada enam korban yang keracunan, tiga orang dinyatakan meninggal dan lainnya masih dirawat di rumah sakit.

"Dua orang pasutri meninggal. Empat orang keluarga yang datang untuk takziah atas meninggalnya pasutri tersebut ikut keracunan," katanya kepada Tribun Lampung, Rabu (18/1/2023).

Sukistoro mengatakan, empat orang keluarga yang berasal dari bedeng 28, Metro tersebut diduga memakan pisang goreng yang sama.

(Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq)

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved