Berita Lampung
Dapat Anggaran Rp 1,8 M, DLH Lampung Barat Alokasikan untuk Gaji Tenaga Kebersihan
DLH Pemkab Lampung Barat menyebut di tahun 2023 ini hanya mendapat alokasi anggaran senilai Rp 1,8 miliar.
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Lampung Barat menyebut di tahun 2023 ini hanya mendapat alokasi anggaran senilai Rp 1,8 miliar.
Kepala DLH Pemkab Lampung Barat, M Henry Faisal diwakili Kepala Bidang Kebersihan, Ardiansyah Fikri mengungkapkan, dengan anggaran yang minim tersebut, pihaknya hanya bisa mengalokasikan anggaran itu untuk gaji para tenaga kebersihan di Lampung Barat, Lampung.
“Untuk tahun ini, dalam mengatasi permasalahan sampah di Lampung Barat, DLH Pemkab Lampung Barat hanya mendapatkan anggaran senilai Rp 1,8 miliar,” ungkap Fikri, Kamis (19/1/2023).
“Anggaran itu pun nantinya akan dialokasikan khusus untuk gaji para tenaga kebersihan di sini,” lanjutnya.
Selain gaji tenaga kebersihan, lanjut Fikri, sisa dari anggaran tersebut nantinya juga akan dipakai untuk biaya operasional dan administrasi lainnya.
Baca juga: Mobil Sayur Tabrak Pengendara Motor di Liwa Lampung Barat, 1 Orang Tewas
Baca juga: Anggaran Terbatas, Program Seragam Sekolah Gratis di Lampung Barat Dikurangi
“Gaji tenaga kebersihan itu per bulan Rp 900 ribu, kita punya 129 tenaga kebersihan, jika dikalikan kira-kira menjadi Rp 116 juta lebih, dikalikan lagi dengan jumlah bulan menjadi sekitar Rp 1,4 miliar,” paparnya.
“Nah untuk sisanya itu ya dialihkan untuk biaya operasional seperti bensin dan kebutuhan armada lainnya, serta biaya administrasi,” sambungnya.
Kemudian, tambah Fikri, 129 orang tenaga kebersihan itu merupakan tenaga kebersihan yang masih aktif dalam mengatasi masalah sampah di Lampung Barat.
Jumlah tersebut sudah terdiri dari sopir truk, supir bentor, petugas penyapu jalan, dan pengangkut sampah ke dump truck.
Fikri mengungkapkan, untuk jumlah tenaga kebersihan tersebut saat ini sudah terbilang cukup ideal untuk mengcover wilayah Kecamatan Balik Bukit.
“Untuk tenaga kebersihan, dengan jumlah segitu udah bisa dibilang ideal lah untuk mengcover masalah sampah di Balik Bukit,” ungkap Fikri.
Diketahui sebelumnya, DLH Lampung Barat saat ini hanya mempunyai armada pengangkut sampah sebanyak 15 armada.
Untuk jumlah armada pengangkut sampah itu, Fikri menjelaskan, jumlah itu belum cukup ideal dikarenakan sampah yang harus diangkut di Lampung Barat mencapai 15 ton bahkan bisa lebih.
“Saat ini kita hanya mempunyai 15 armada pengangkut sampah yang terdiri dari dump truck 3 unit, amrol 4 unit dan bentor 8 unit,” jelas Fikri.
“Dengan total armada pengangkut sampah tersebut, tentunya itu belum bisa dibilang ideal dibandingkan jumlah sampah yang harus diangkut,” sambungnya.
Terakhir Fikri menyampaikan, pihaknya tidak bosan-bosan untuk meminta dan mengingatkan masyarakat agar terus meningkatkan kesadaran masing-masing terkait kebersihan lingkungan.
Menurutnya, untuk menyelesaikan permasalahan tentang kebersihan lingkungan ini, semua itu harus dimulai dari diri masing-masing.
“Kalau dari diri sendiri aja udah acuh tak acuh ya susah buat merubah mindsetnya agar peduli dengan kebersihan lingkungan,” ungkap Fikri.
“Karena walaupun kita setiap hari bersihin sampah-sampahnya, tapi kalau kesadaran masyarakatnya masih kurang ya tetap besoknya mereka buang sampah sembarangan lagi,” terusnya.
Diketahui juga, pihak DLH Lampung Barat pun sudah rutin melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait permasalahan sampah yang ada di Lampung Barat ini.
(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)
Polwan Polda Lampung Ziarah ke TMP Peringati Hari Jadi Polwan ke-77 |
![]() |
---|
Daftar 8 Pejabat Eselon III Lampung Selatan yang Baru Dilantik |
![]() |
---|
Bulog Lampung Sebut Stok Beras Bisa Suplai Provinsi Tetangga |
![]() |
---|
Bulog Lampung Tunggu Instruksi Pusat Soal Penyesuaian Harga Beras SPHP |
![]() |
---|
HET Beras Naik, Bulog Lampung Sebut Masih Jual Beras SPHP Rp 12.500 per Kg |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.