Berita Lampung

Burung Emprit di Bandar Lampung Laris Manis saat Tahun Baru Imlek 2023

Sebanyak 700 ekor burung emprit ludes diserbu warga Tionghoa saat dan akan memasuki vihara Thay Hin Bio, Bandar Lampung.

Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Burung emprit di Bandar Lampung laris manis di momen Tahun Baru Imlek Bandar Lampung, Minggu (22/1/2023). 

Ia mengatakan, shio tahun ini kelinci air dengan harapannya bahwa seperti sifat kelinci yakni pasti akan ada jalan keluarnya ketika ada masalah.

"Kalau tahun ini shionya kelinci air, dimana batang langit air dan batang tanah atau pohon dengan energinya logam," kata Joni.

"Jadi secara garis besar falsafah semuanya baik, karena air ketemu air, lalu air dibutuhkan oleh kayu. Lalu kayu itu tempatnya untuk air, dengan menyerap cukup baik harapannya juga kondisi ini akan juga baik," kata Joni.

Ia mengatakan, masyarakat juga perlu diperhatikan dan harus bersabar, jangan buru-buru ambil tindakan. 

"Tahun 2023 ini tahun kelinci diharapkan semua pihak harus bisa bijaksana, tidak menganggap sesuatu tantangan," kata Joni.

"Nanti kalau semuanya buru-buru atau maka akan terjadinya bentrok, tapi harus bijaksana dan jangan selalu mengandalkan otot," kata Joni.

Joni mengatakan, semua pihak harus bijaksana dan damai serta saling membutuhkan hingga saling menyayangi.

Jika ada kesalahan harus memaafkan dan dengan harapannya akan tenteram hidup tersebut.

Joni mengatakan, sudah tiga tahun pandemi Covid-19 dan harapannya ke depan semua akan baik-baik saja.

Samaneei Axian Fheng murid dari YM Bhiksu Dharma Rakkhitta Stawira atau suhu Rikki mengatakan, jamaah tadi melakukan kegiatannya memanjatkan doa-doa suci.

Pengurus membagikan 5.000 angpao dipersiapkan, dan pembagian angpao ini sudah berlangsung lama.

"Jadi Imlek Tahun 2023 ini harapannya, harus menjaga keamanan, ketertiban pasca pandemi ini agar bisa menjadi endemi," kata suhu Rikki.

Ia mengatakan, tradisinya sebelum hari Imlek atau tutup Imlek ada doa-doa khusus untuk seluruh umat dunia.

Ia mengatakan, makna dari shio kelinci air yakni kelembutan dan air menghidupi kehidupan.

"Banyak sekali dari filosofi dari air yakni rendah hati, memberikan ketenangan, penghidupan dan harapannya tahun ini diberkahi hingga aman serta bencana alam segera berakhir," kata Suhu Rikki. ( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved