Tarif Angkot di Lampung Utara Naik 30 Persen, Sopir: Penumpang Bayar Tarif Lama

Apalagi, ia menambahkan, penumpang angkutan jadi makin sepi. 

“Jadinya ya penghasilan kami berkurang. Sekarang uang ongkos itu habis buat bensin," kata dia.

Salah seorang sopir angkutan lainnya, Suhaimi (48) juga mengungkapkan hal serupa.

Menurut dia, masih banyak penumpang membayar sesuai tarif yang lama. 

Padahal, penyesuaian tarif telah dipasangkan olehnya di dalam angkutan.

"Masih ada yang tidak ngerti penumpangnya. Jadi ya masih ada saja yang bayar pakai tarif lama," kata lelaki yang mengemudikan angkutan warna biru tersebut.

Ia mengatakan, penyesuaian tarif angkutan pada dasarnya tak terlalu besar. 

"Tidak semua mengerti. Kami juga sebagai sopir tidak bisa galak sama penumpang," katanya.

Berikut daftar tarif barunya:

Sub terminal kota terminal Pasar Sentral Rp 4.375-yang sebelumnya Rp 3.350

Sub terminal kota Way Rarem Rp 10.071 yang sebelumnya Rp 7.705

Sub terminal Pasar Sentral Way Kunang Rp 4.375.yang sebelumnya Rp 3.350

Sub Way Kunang-Way Rarem Rp 4.375 yang sebelumnya Rp 3.350

Sub terminal kota-Kebun IV- Kebun V Rp 4.375 yang sebelumnya Rp 3.350

Sub terminal kota-Ketapang -Nagara Ratu Rp 4.013.yang sebelumnya Rp 10.720