Pemkot Bandar Lampung
Pemkot Bandar Lampung Ingin Pulau Pasaran Jadi Destinasi Wisata Unggulan
Pemkot Bandar Lampung ingin sulap pulau Pasaran jadi destinasi wisata unggulan daerah.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemkot Bandar Lampung terus mendorong Pulau Pasaran di Kota Karang, Telukbetung Timur, Bandar Lampung, Provinsi Lampung jadi destinasi wisata unggulan.
Bahkan, Pemkot Bandar Lampung pun telah mengajukan dana sebesar Rp 50 miliar ke Kementerian Parawisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf ) untuk mervitalisasi Pulau Pasar di tahun 2022 lalu.
Hanya saja, kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( Bappeda ) Pemkot Bandar Lampung Khaidarmansyah, anggaran yang diusulkan tersebut belum diberikan oleh Kemenparekraf, karena ada kebijakan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19.
Selain itu, lanjutnya, juga anggaran difokusnya untuk penanganan inflasi akibat kenaikan BBM. Sehingga anggaran ditarik kembali oleh Kemenparekraf.
"Sudah disiapkan anggarannya oleh Kemenparekraf tapi karena untuk rekofusing penanganan Covid-19 dulu jadi belum disalurkan di 2022," jelas Khaidarmasyah, Rabu (25/1/2023)..
Baca juga: 200 Meter Jembatan Pulau Pasaran yang Belum Terbangun Bakal Dilanjut Tahun Ini
Baca juga: KPU Bandar Lampung Tetapkan 2.846 TPS pada Pemilu 2024
Menurutnya, dana tersebut rencananya bakal digunakan untuk membuat taman bermain, ipal komunal, jembatan dan sejumlah fasilitas pendukung lainnya.
Pemkot Bandar Lampung disebutnya juga sudah menyampaikan proposal dan mempresentasikan rencana wisata Pulau Pasaran kepada Menparekraf Sandiaga Uno secara langsung.
Menparekraf pun sudah meninjau dan melihat langsung kondisi Pulau Pasaran di Telukbetung Timur, Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
Khaidarmansyah mengatakan pihaknya kembali mengoptimalkan upaya untuk mengejar dan merealisasikan rencana tersebut.
“Sekarang kita kejar lagi, makanya wali kota sering ke Jakarta. Pokoknya semua dana pusat akan kita coba ambil lagi."
“Kita sudah ada gambar dan rencana biaya. Kita ingin Pulau Pasaran menjadi salah satu destinasi wisata di Bandar Lampung,” ucapnya.
Khaidarmansyah menjelaskan, dalam rancana induk pengembangan pariwisata, selain Pulau Pasaran ada beberapa titik lainnya yang juga bakal dikembangkan menjadi daerah wisata.
"Seperti wisata Sumur Putri, Air Terjun Batu Putu dan Agro Park Kemiling."
“Semoga apa yang kita usulkan dapat didanai oleh pusat,” harap Khaidarmasyah.
Pemkot Bandar Lampung rencananya juga bakal membangun jembatan penyeberangan penghubung kantor Pemkot Bandar Lampung dengan Masjid Al-Furqon di 2023 ini.
Jembatan tersebut juga bakal dijadikan spot wisata di Kota Tapis Berseri.
Dalam berbagai kesempatan, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengungkapkan terkait rencana pembangunan jembatan penyeberangan tersebut.
"Panjang jembatan sekitar 141 meter dengan ketinggian 10 meteran. Nanti masyarakat bisa menikmati suasana kota dari atas jembatan," kata Eva Dwiana.
Pembangunan JPO rencananya akan menggunakan pagu anggaran dari di APBD 2023 sekitar Rp 2 miliar.
Diungkap Eva Dwiana, saat ini area Masjid Al-Furqon telah bagus dan bersih.
Ke depannya area masjid tersebut akan dibangun kios-kios sentra oleh-oleh yang juga menjual pernak-pernik ikonik yang mengusung tema seputar Al-Furqon.
(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia Markhamah)
Pemkot Bandar Lampung Gratiskan Tagihan PBB di Bawah Rp 150 Ribu |
![]() |
---|
Sampah di Bandar Lampung Capai 800 Ton per Hari, 3 Sektor Jadi Penyumbang Terbesar |
![]() |
---|
Realisasi Retribusi Sampah Bandar Lampung Baru Rp 8,5 M dari Target 18,5 M |
![]() |
---|
Dispar Prediksi Ada Kenaikan 5 Persen Jumlah Pengunjung di Objek Wisata pada Libur HUT RI |
![]() |
---|
Imunisasi Anak yang Tidak Bersekolah Dapat Dilakukan di Faskes di Seluruh Bandar Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.