Pemkot Bandar Lampung

Sampah di Bandar Lampung Capai 800 Ton per Hari, 3 Sektor Jadi Penyumbang Terbesar

DLH Bandar Lampung menyebut sampah di Bandar Lampung mencapai 800 ton setiap harinya. Tiga sektor jadi penyumbang terbesar.

Dokumentasi Tribunlampung.co.id
SAMPAH - Kondisi tumpukan sampah di TPA Bakung, Kamis (5/12/2024). Sampah di Bandar Lampung capai 800 ton per hari, 3 sektor jadi penyumbang terbesar. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Bandar Lampung menyebut sampah di Bandar Lampung mencapai 800 ton setiap harinya.

Kontribusi penyumbang sampah terbesar yakni sampah industri, rumah makan, dan perhotelan.

Kepala DLH Kota Bandar Lampung Yusnadi Feriyanto mengatakan, jumlah sampah yang dihasilkan Kota Bandar Lampung setiap harinya berkisar antara 500 hingga 800 ton.

"Seluruhnya dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung yang menjadi pusat pengelolaan sampah kota," ujarnya, Sabtu (16/8/2025).

Ia menyebut sektor yang memberikan kontribusi terbesar terhadap retribusi sampah adalah industri, rumah makan, dan perhotelan.

"Tiga sektor ini menjadi penyumbang dominan, mengingat volume dan frekuensi pengangkutan sampahnya cukup tinggi. Paling besar ada yang mencapai Rp 4 juta per bulannya," ungkapnya.

Diteruskannya, pengelolaan sampah di TPA Bakung kini juga telah mengalami peningkatan signifikan.

Jika sebelumnya masih menggunakan metode open dumping atau pembuangan terbuka, saat ini telah beralih ke metode controlled landfill.

"Metode baru ini lebih ramah lingkungan karena sampah ditimbun secara terkontrol dengan lapisan tanah," ujarnya.

Sehingga menurutnya, dapat mengurangi bau, pencemaran air tanah, dan risiko kebakaran.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus ) 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved