Liputan Khusus

Superblok Bergeser ke Way Halim Bandar Lampung, Kawasan Perdagangan Tak Lagi di Pusat Kota

Setelah hadirnya Lampung City Superblok di daerah Telukbetung, terbaru investor lokal dikabarkan akan membangun superblock di kawasan Way Halim.

Editor: Reny Fitriani
ISTIMEWA / Tribunnews
ILUSTRASI Superblok apartemen hijau Podomoro Golf View (PGV), di Cimanggis, Depok. Superblok bergeser ke Way Halim Bandar Lampung, kawasan perdagangan tak lagi di pusat kota. 

Salah satu rencana investasinya pernah disebut juga oleh Wali Kota Eva Dwiana yakni rencana pembangunan Superblok oleh investor swasta di kawasan Way Halim.

"Lokasinya ada di depan Transmart, itu lahan memang sudah dikuasai oleh swasta. Investornya dari pengusaha lokal Lampung, artinya kita harus memberikan karpet merah untuk orang lokal tentunya," kata dia.

Muhtadi pun menuturkan, besaran nilai investasi untuk pembangunan Superblok itu mencapai Rp 2 triliun. Rencananya bakal dibangun Superblok 62 lantai.

Ada hotel, apartemen, rumah sakit, mall hingga sekolah dibangun dalam satu tempat.

Selain itu di kawasan Lampung City Mall bakal berlanjut pembangunan tower apartemen dengan nilai investasi diperkirakan juga Rp 500 miliar.

"Mudah -mudahan bisa berjalan sesuai harapan. Pemkot Bandar Lampung dalam hal ini terbuka untuk semua investasi yang ingin masuk ke kota ini," tandas dia.

(Tribunlampung.co.id/Sulis Setia Markhamah/Kiki Adipratama/Jelita Dini Kinanti)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved