Jumat Curhat, Polres Lampung Tengah Polda Lampung Terima Keluhan Kerusuhan di Organ Tunggal

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Sejumlah warga Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung mengeluhkan maraknya kerusuhan yang terjadi saat acara organ tunggal.

Kerusuhan pada acara organ tunggal remix yang terjadi kerap dipicu oleh pengaruh minuman beralkohol.

Keluhan tentang maraknya kerusuhan pada acara organ tunggal itu disampaikan warga saat kegiatan Jumat Curhat yang digelar jajaran Polres Lampung Tengah di Balai Kampung Ngestirahayu, Punggur, Lampung Tengah, Lampung, Jumat (27/1/2023).

Seperti diungkapkan oleh Camat Punggur Sukistoro.

Dirinya mengaku, kerap mendapatkan keluhan warga pasca adanya acara organ tunggal.

Baca juga: Curi Motor, Tiga Remaja di Lampung Tengah Diringkus Polisi

Baca juga: Sinergitas TNI-Polri, Polisi di Polres Lampung Tengah Polda Lampung Bersama Warga Benahi Jalan Rusak

Karena banyak penonton yang mabuk membuat kerusuhan di acara tersebut.

"Tak sedikit masyarakat yang resah, bukan dari acaranya, tapi penontonnya," ungkap Sukistoro.

Apalagi, lanjutnya, penonton yang datang tidak hanya dari wilayah Lampung Tengah.

Tapi juga ada yang dari Kota Metro dan Lampung Timur, bahkan dari Lampung Utara.

Akibat pengaruh minuman beralkohol ini, kerap terjadi gesekan antar penonton.

"Bermula dari cekcok mulut dan saling senggol, pada akhirnya justru terjadi kerusuhan yang mengganggu Kamtibmas," terangnya.

Sukistoro menegaskan, pihak kecamatan sudah berupaya menangani hal ini, namun ada beberapa yang luput dari pantauan.

"Terimakasih kepada Polres Lampung Tengah sudah memfasilitasi aspirasi kami, diharapkan ada petunjuk dari Bapak Kapolres," ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffi Fahlevi Sanjaya mengatakan harus ada ketegasan dari aparat kampung.

Ketegasan itu terkait dengan mengendalikan kondisi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif.