PNS Pringsewu Hilang

PNS Pringsewu Lampung Hilang Selama 20 Hari Ternyata Idap Gangguan Fugue Disosiatif

PNS Pringsewu Lampung yang hilang 20 hari dan ditemukan beberapa waktu lalu di Jakarta ternyata mengidap gangguan Fugue Disosiatif.

Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq
Ketut Johntura (paling kiri) selaku pihak keluarga, I Gede Made Adi Rinata (tengah), dan Sayu Ketut Dewi Vitasari. PNS Pringsewu Lampung hilang selama 20 hari ternyata idap gangguan Fugue Disosiatif. 

Tribunlamlung.co.id, Pringsewu - PNS Pringsewu Lampung yang hilang 20 hari dan ditemukan beberapa waktu lalu ternyata mengidap gangguan Fugue Disosiatif.

Dikutip dari setatqu.com, Fugue disosiatif adalah subtipe amnesia disosiatif yang ditandai dengan hilangnya identitas diri. 

Penderita Fugue Disosiatif ini juga sering melakukan perjalanan ke tempat lain akibat hilang ingatan tersebut. 

Fugue disosiatif merupakan amnesia yang dipicu oleh beragam sumber stres dan trauma.

Pernyataan I Gede Made Adi Rinata, PNS Pringsewu yang sempat hilang mengalami gangguan Fugue Disosiatif itu berdasarkan surat keterangan perawatan dari Psikiater di Lampung Tengah, dr. Ni Wavan Dewi PA, SpKJ.

Baca juga: DLH Kunjungi Rumah PNS Hilang Pringsewu di Lampung Tengah, Beri Dukungan Gede

Baca juga: Polisi Soal Update Kasus PNS Pringsewu Lampung Hilang: Ada yang Disembunyikan

Dalam surat keterangaan yang tertulis 27 Januari 2023 itu menyebutkan, Gede saat ini dirawat dengan Gangguan Fugue Disosiatif.

Atas dasar surat itu, Kadis Lingkungan Hidup Pringsewu, Nur Fajri mengatakan, saat ini Gede masih belum bisa aktif bekerja.

"Kamis (26/1/2023) kami sudah ke rumah Gede, kita betemu langsung dan komunikasi dengannya," kata Fajri, Sabtu (28/1/2023).

"Kemudian berdasarkan surat keterangan perawatan itu, maka Gede belum bisa aktif bekerja," paparnya.

Ia juga menjelaskan, berdasarkan hasil kunjungan ke rumah Gede, kondisi fisik Gede sudah lebih membaik.

"Kondisi mentalnya juga sudah dapat mengingat dan mengenal nama rekan-rekan kantornya, sekalipun agak lambat," paparnya.

Selain itu, Fajri juga menyebut, pihaknya memberikan beberapa saran kepada keluarga Gede di Lamteng.

"Kami menyarankan keluarganya agar Gede segera diperiksakan ke dokter psikiater," terangnya.

Kemudian, hasil pemeriksaan dokter dan kepolisian agar dilaporkan ke Dinas Lingkungan Hidup Pringsewu.

Fajri juga menyarakankan pihak keluarga Gede untuk melaporkan secara berkala kondisi Gede ke Dinas Lingkungan Hidup Pringsewu.

"Tentunya berdasarkan laporan tersebutlah yang akan kami teruskan ke pejabat terkait di Pemkab," paparnya.

Fajri berharap, Gede dapat segera pulih dan bisa bekerja seperti biasa lagi.

"Mudah-mudahan saudara kita Gede dapat segera pulih dari perawatannya," pungkasnya.

Hilang Selama 20 Hari, Berikut Kronologis Pencarian PNS Pringsewu

Pihak keluarga PNS Pringsewu yang sempat hilang selama 20 hari menyebut, pencarian terhadap I Gede Made Adi Rinata telah dilakukan pihak keluarga sejak awal Januari lalu.

Pencarian yang dibantu sejumlah pihak itu dilakukan pasca istri dari Made, Ni Sayu Ketut Dewi Vitasari mendapati sang suami tidak juga tiba di rumah pada Selasa (3/1/2023) lalu.

Ketut Johntura dari pihak keluarga yang juga menjadi ketua tim pencari menceritakan, pihaknya menelusuri beberapa tempat di Lampung Tengah.

"Saat itu kita langsung menelusuri jalan pulang yang sering dilalui I Gede Made Adi Rinata," kata Johntura saat ditemui, Rabu (25/1/2023).

Pencarian juga didampingi oleh Kepala Kampung Rama Nirvana I Gusti Nyoman Armawan.

Tidak hanya di wilayah Lampung Tengah, Lampung. Pencarian terhadap Made Adi Rinata juga dilakukan di Metro, Lampung.

Kemudian lanjut Ketut, pada Kamis 95/1/2023) lalu, dirinya dengan ditemani beberapa kerabat lainnya melakukan pencarian bersama dengan anggota Polres Lampung Tengah, Polda Lampung.

Pencarian difokuskan apda rekaman CCTV, dimana Made Adi Rinata terakhir terpantau di Simpang Wates, Lampung Tengah, Lampung.

"Kami lanjut pencarian di kebun tebu (sebelum simpang Wates) ditemani Komang Koheri dan Ketut Dewi Nadi selaku tokoh masyarakat, serta Kapolsek Seputih Raman Iptu Admar," ungkapnya.

Kemudian pada Kamis (5/1/2023), istri dari Made Adi Rinata membuat laporan orang hilang ke Polres Lampung Tengah, Polda Lampung.

Lalu, lanjut Johntura, tim pencari dari pihak keluarga berkoordinasi dengan Tekab 308 Polres Lampung Tengah mengumpulkan informasi dari rekan Made Adi Rinata di Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Pringsewu.

Polres Lampung Tengah kemudian mendeteksi HP dari Made Adi Rinata berada di Jakarta.

Kemudian, pada Senin (16/1/2023), I Made Suarjaya mengaku akan ikut membantu pencarian Made Adi Rinata.

Johntura mengungkapkan, Polres Lampung Tengah kemudian berkoordinasi dengan Polda Banten.

Pada Minggu (22/1/2023), tim gabungan dari pihak keluarga dan juga kepolisian berangkat ke Jakarta untuk melakukan pencarian.

"Tim ditemani Polda Banten berhasil menemukan I Gede Made Adi Rinata di Grogol, Jakarta," ucap Johntura.

Mewakili keluarga, Ketut Johntura mengucapkan banyak terimakasih kepada jajaran Polres Lampung Tengah, Polda Banten, dan semua instansi dan masyarakat yang terlibat dalam upaya pencarian.

"Kami bersyukur I Gede Made Adi Rinata dapat kembali ke rumah dalam keadaan sehat, terima kasih," ungkapnya.

Sayu Tak Ingin Lagi Kehilangan Suaminya

Ni Sayu Ketut Dewi Vitasari, istri PNS hilang Pringsewu Lampung tampak haru bahagia setelah melalui proses ritual keagamaan untuk pemulihan suaminya I Gede Adi Rinata.

Diketahui, I Gede Made Adi Rinata, PNS hilang Pringsewu Lampung yang bertugas sebagai bendahara pengeluaran di Dinas Lingkungan Hidup dikabarkan hilang sejak Selasa (3/1/2023).

Sekitar 20 hari lebih akhirnya I Gede Made Adi Rinata, PNS hilang Pringsewu Lampung ditemukan 23 Januari 2023 di Jakarta.

Pantauan Tribunlampung.co.id, Sayu dan Gede beserta keluarganya mengikuti prosesi ritual keagamaan di Lampung Tengah.

Prosesi berlangsung sekira pukul 13:00 WIB sampai pukul 22:00 WIB di Griya yang ada di Kecamatan Seputih Raman.

Sayu selalu menggenggam erat tangan I Gede Adi Rinata.

Sayu seakan tak ingin kehilangan lagi laki-laki hebat dalam hidupnya itu.

Saat berada di rumah, Sayu juga selalu berada disamping I Gede Adi Rinata, membantunya mengambilkan makanan dan keperluan-keperluan lainnya.

Saat ini I Gede Adi Rinata sudah berada  dirumah bersama keluarganya di Rama Nirwana Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah.

Kerabat-kerabat I Gede Adi Rinata juga tak henti-hentinya berdatangan ke kediamannya untuk melihat secara langsung kondisinya setelah diketemukan pasca  20 hari dinyatakan hilang.

Kondisi I Gede sendiri saat ini masih belum bisa berkomunikasi dengan baik kepada orang-orang disekitarnya.

Sayu dan keluarga besar berharap I Gede Adi Rinata bisa kembali pulih seperti sediakala.

"Pastinya kami sangat berharap Gede cepat pulih, normal lagi," kata Sayu diwawancarai dikediamannya, Selasa (24/1/2023).

Sayu bersyukur suaminya bisa diketemukan. 

Kata Sayu, segala daya upaya untuk pencarian I Gede Adi Rinata tidak pernah berhenti.

"Kami gak berhenti mencari dengan berbagai cara bahkan sampai keliling ke seluruh daerah yang dilewati I Gede waktu dinyatakan hilang," kata dia.

Ia mengaku tak menyangka jika I Gede diinformasikan berada di Jakarta oleh pihak kepolisian.

Pihak kepolisian sendiri berhasil melacak letak ponsel milik I Gede Adi Rinata.

"Kami tu dikasi tau sama Polres Lampung Tengah HP nya Gede tu ada di Jakarta. Akhirnya kami menyerahkan 100 persen sama pihak kepolisian," ujarnya.

Sayu mengaku harap-harap cemas dengan keadaan sang suami.

Waktu itu dia masih belum mengetahui pasti bagaimana keadaan I Gede Adi Rinata.

Namun, dia menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan hingga akhirnya I Gede berhasil ditemukan.

"Jadi memang kan dipantau sama polisi itu sudah lama. Tapi Minggu terakhir ini baru terpantau aktif terus HP nya. Jadi kami sangat berharap hingga akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat," ungkapnya.

Sayu mengatakan ia tak ingin kehilangan suaminya lagi.

Ke depan, ia akan lebih berhati-hati dan akan selalu bersama I Gede Adi Rinata.

"Mungkin kedepannya lebih berhati-hati lebih saling sering bersama," tuturnya. 

Sementara terkait dengan nasib pekerjaan I Gede Adi Rinata, pihak keluarga masih menunggu kondisinya pulih terlebih dahulu.

Menurut Sayu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pringsewu juga sudah melakukan komunikasi terkait hal tersebut.

"Untuk pekerjaan oleh DLH sudah di laporkan ke BKD Pringsewu. Intinya sih mereka menunggu dari pihak keluarga nanti seperti apa. Kalo kami menunggu pulih dulu," kata Sayu.

(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved