Baru Delapan Sekolah di Tanggamus Lampung Gunakan Kurikulum Merdeka

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Dinas Pendidikan (Disdik) Pemkab Tanggamus, Lampung jalankan dua program dari Kementrian Pendidikan. 

Dua program yang akan dijalankan Disdik Pemkab Tanggamus yaitu Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Sekolah dan Guru Penggerak. 

Yadi Mulyadi selalu Kadis Dinas Pendidikan (Disdik) Pemkab Tanggamus, Lampung saat ditemui Tribunlampung mengatakan, pihaknya menjalankan program tersebut mengacu kepada regulasi yang ada. 

Dirinya juga menambahkan, terdapat delapan standar yang harus diimplementasi di bawah. 

"Standar itu terdiri dari standar proses, standar isi, standar kelulusan, standar sarana dan prasarana, standar pembiayaan, standar pengelolaan pendidikan," kata Yadi Mulyadi, Senin (30/1/2023). 

Baca juga: Puluhan Rumah di Pekon Tanjungan Tanggamus Disapu Puting Beliung

Baca juga: Tingkatkan Sinergitas, Kasat Reskrim Polres Tanggamus Polda Lampung Silaturahmi ke Tokoh Adat

Ia mengatakan, delapan standar ini merupakan payung yang dimiliki Disdik dalam menjalankan program kerjanya. 

Kadisdik Tanggamus, Lampung menjelaskan, untuk program IKM terdapat delapan sekolah yang mengikuti program tersebut. 

Delapan sekolah itu terdiri dari enam PAUD, satu SD, dan satu SMP. 

"Banyak yang mendaftarkan ini tapi hanya ada delapan sekolah yang lolos," katanya. 

Dirinya menambahkan, pihaknya juga terus mengarahkan sekolah lainnya agar menggunakan sistem IKM ini. 

Dengan begitu sekolah-sekolah yang ada di Tanggamus, Lampung akan bertransisi dari Kurikulum 13 ke Kurikulum IKM. 

"Artinya semua sekolah jangan sampai ada yang tidak menerapkan program ini," terangnya. 

Kemudian, Disdik Tanggamus, Lampung juga menjalankan program sekolah dan guru penggerak. 

Program tersebut merupakan program dari Kementrian Pendidikan Republik Indonesia. 

Dengan program tersebut diharapkan dapat meningkatkan SDM guru yang ada di Kabupaten Tanggamus, Lampung.