Berita Terkini Nasional

Terungkap Modus Tante Muda Asusila 11 Bocah di Jambi, Buka Rental PS

Sejumlah fakta baru akhirnya terungkap dari kasus ibu muda yang melakukan tindakan asusila berupa pelecehan seksual terhadap 11 bocah di Jambi.

Editor: Indra Simanjuntak
TribunJambi.com/Istimewa
Sebelas korban pelecehan NT (25) melapor ke Unit PPA Ditreskrimum Polda Jambi, Jumat (3/3/2023) (kiri). Ilustrasi wanita muda (kanan). Simak fakta-fakta kasus pelecehan yang dilakukan wanita muda di Jambi terhadap 11 bocah di bawah umur.  

Kepala UPTD PPA Provinsi Jambi Asi Noprini menyebut pihaknya selaku pendamping kasus tersebut mengaku kaget dengan kronologis kejadian.

"Miris sekali, prihatin ibu melihatnya ada di Kota Jambi kita tercinta ini, sampai sejauh itu gitu loh,"

"Aduh, kita para pendamping pada menarik nafas panjang," kata Asi Noprini, Sabtu (4/2/2023).

PPA Provinsi Jambi mengkhawatirkan belasan anak yang jadi korban pelecehan itu mengalami kerusakan mental di kemudian.

"Takutnya nanti berdampak negatif ya. Makanya ibu bilang ada sebagian anak sudah ditampakkannya, sebagian ada yang takut, ada yang enggak tidur karena disuruh melakukan hal yang tidak wajar ya,"

"Namun ada sebagian ada yang belum kelihatan tapi enggak bisa dipastikan bahwa anak ini tidak akan mengalami trauma," terangnya.

Dari pendampingan pihaknya, para anak itu mengalami syok.

Atas koordinasi pihaknya bersama Polda Jambi, kasus ini terus secara bersama-sama didampingi dan ditelusuri lebih dalam.

"Tadi malam Pak Dir langsung yang bicara, kita berdampingan dengan kepolisian," ujarnya.

Pelaku Sempat Mengaku akan Diperkosa

Hilmi yang merupakan Ketua RT, membenarkan tentang kejadian tersebut.

Baca juga: Buntut Viral Karyawan Minta Upah Lembur di Grobogan, Kemnaker Terjunkan Tim

Baca juga: Jari Kelingking Bayi Putus Tergunting Perawat Viral, RS Muhammadiyah: Sudah Disambung

Ia mengatakan bahwa sebenarnya warga sudah mulai curiga melihat anak-anak sering keluar masuk kamar.

"Memang betul, karena di rumah pelaku ada sewa rental PS, namun tidak banyak, hanya satu, jadi anak-anak pun bebas main di rumah tersangka,"

"Dan kebetulan letak PS tersebut letaknya tidak jauh pintu kamar," ujarnya, Jumat (3/2/2023).

Hilmi mengatakan awalnya NT akan melaporkan anak-anak ke polisi karena akan memperkosanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved