Berita Lampung
Peternak di Krui Selatan Lampung Gembalakan Sapi di Tumpukan Sampah
Puluhan sapi milik warga mencari makan di tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) Krui Selatan, Pesisir Barat Lampung.
Penulis: saidal arif | Editor: Indra Simanjuntak
"Katanya sapi yang di gembalakan disini lebih gemuk dan dagingnya lebih padat," bebernya.
Kondisi ini tentu sangat memilukan terjadi ditengah negeri yang katanya alam subur makmur dan kelilingi lebatnya hutan bukit barisan.
Terlebih, sejumlah penyakit di isukan sedang mengintai hewan mamalia berkaki empat ini, mulai dari virus PMK dan penyakit Lumpy Skin Disease (LSD).
Sepintas, fisik sapi pemakan sampah ini memang terlihat tidak ada perbedaan dengan sapi pada umumnya.
Namun, tidak menutup kemungkinan daging sapi pemakan sampah ini mengandung zat yang berbahaya dan bisa menganggu kesehatan manusia jika dikonsumsi.
Sementara Kabid Peternakan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pesisir Barat, Rahmat Nursan mengatakan, Penomena sapi digembalakan di TPAS tersebut sudah cukup berlama terjadi. Sekitar 3 hingga 4 tahun.
"Kita sudah berulangkali mengingatkan warga, tapi pemilik ternak tetap saja banyak yang tidak mengindahkan," ungkapnya, Jumat (10/2/2023).
Dijelaskannya, pihak telah melakukan pembinaan terhadap para ternak yang melepaskan sapi di pembuangan sampah tersebut.
Bahkan, kata dia, pihaknya juga sudah pernah memberikan bantuan bibit rumput untuk para peternak.
"Kita juga sudah sering memberikan pembinaan bagaimana cara beternak yang baik, memberikan ilmu bahkan kita juga ikut membantu menanam bibit rumput," ungkapnya.
Dikatakannya, jika dibiarkan dalam waktu yang lama sapi ini dibiarkan mencari makan di tumpukan sampah, maka akan mengganggu kesehatan hewan itu sendiri.
Rahmat mengaku, hingga saat ini belum pernah dilakukan penelitian terkait daging sapi yang mencari makan di tempat pembuangan sampah tersebut terhadap dampak jika dikonsumsi manusia.
"Kalau untuk memastikan daging ternak yang memakan sampah itu aman dikonsumsi atau tidak ya harus di uji laboratorium dulu,"
"Kami menghimbau agar warga pemilik sapi tidak melepaskan sapinya ditempat pembuangan sampah dan kita minta agar para peternak melaksanakan cara terbaik yang baik," tutupnya.
(Tribunlampung.co.id/ Saidal Arif)
Mahasiswa Lampung Posting Motor Curian di Facebook |
![]() |
---|
Warga Pasuruan Lamsel Arak Bendera Merah Putih Kelilingi 8 Dusun |
![]() |
---|
Pemkab Tuba Didesak Perjuangkan Honorer R4 Jadi Tenaga PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Bocah SD di Lampung Selatan Nekat Panjat Tiang demi Bendera Merah Putih Tetap Berkibar |
![]() |
---|
Polsek TbS Bandar Lampung Tembak Dua Residivis Curanmor Asal Lamtim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.