Kemenko PMK Kucurkan Dana Rp 300 Juta untuk Penanganan Stunting di Mesuji Lampung

Tribunlampung.co.id, Mesuji – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Kemenko PMK ) menggelontorkan anggaran Rp 300 juta ke Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung.

Anggaran yang digelontorkan dari Kemenko PMK ke Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung ini bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU).

Anggaran ratusan juta dari Kemenko PMK ini diperuntukan bagi penanganan stunting pangan di Kabupaten Mesuji, Lampung di tahun 2023 ini.

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Bidang konsumsi Penganekaragaman dan Mutu Keamanan Pangan Zalyana, Minggu (12/2/2023).

"Ratusan juta itu akan diberikan kepada Pembina Kesejahteraan Keluarga ( PKK ) di desa," ujarnya.

Ia pun menyebut jika ada 10 PKK di desa yang bakal menerima bantuan DAU Rp 300 juta untuk penanganan stunting pangan di 2023.

Baca juga: Bantuan Program Nasional, Pemkab Mesuji Bangun Jembatan Gantung Sungai Cambai

Baca juga: Sekda Pemkab Mesuji Lampung Optimistis Penurunan Stunting Bisa Terwujud

Maka dari itu DAU yang digelontorkan, masing-masing PKK di desa bakal menerima Rp 30 juta.

Adapun PKK di desa yang mendapatkan bantuan DAU Rp 300 juta untuk penanganan stunting pangan di 2023 sebagai berikut.

Penerima Bantuan DAU untuk penganan stunting pangan ada Desa Bujungburing Baru, Harapan Mukti, Kagungan Dalam dan Muktijaya, Kecamatan Tanjung Raya.

Kemudian ada Desa Panggung Jaya dan Sidang Sido Rahayu di Kecamatan Rawa Jitu Utara.

Ada Desa Fajar Baru dan Adiluhur di Kecamatan Panca Jaya, Mesuji.

Desa Buko Poso dan Desa Karang Mulya di Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji.

Ditambahkannya bahwa pihaknya meminta dana DAU untuk penanganan stunting pangan di Kabupaten Mesuji dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Seperti dapat dimanfaatkan sebagai pengolahan lahan pertanian.

Untuk lokasinya bisa di pekarangan rumah dengan menanam sayuran.