Berita Lampung

Sempat Langka, MinyaKita Kini Sudah Bisa Didapatkan di Pesisir Barat Lampung

MinyaKita mulai kembali bisa didapatkan di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Namun harganya di atas HET pemerintah.

Penulis: saidal arif | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id/Saidal Arif
Pedagang sedang memperlihatkan minyak goreng merek MinyaKita. Dinas Koperasi, UKM, Perdindustrian, dan Perdagangan Pemkab Pesisir Barat sebut saat ini stok MinyaKita sudah tersedia di Pesisir Barat. Namun harnya masih di atas HET. 

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat – Sempat langka, keberadaan minyak goreng merek MinyaKita kembali tersedia di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung.

“Sudah tersedia, stoknya cuku, cuma memang harganya MinyaKita masih diatas HET (Harga Eceran Tertinggi) yang ditetapkan,” ucap Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Pemkab Pesisir Barat, Panji Adha Sentosa, Selasa (14/2/2023).

Dirinya menyebut, ada kebijakan dari Kementerian Perdagangan, maksimal pembelian MinyaKita hanya dua liter.

Menurut Panji, kelangkaan MinyaKita di Pesisir Barat disebabkan distributor di Bandar Lampung, yakni Indomarko mengalami kekosongan stok.

“Karena stok di distributor kosong, pedagang kemudian membeli minyak kita ke Pringsewu.”

“Tapi harganya di atas HET, Rp 15 ribu per liter,” terang Panji.

Karena itu, lanjutnya, pedagang menjual MinyaKita dengan harga Rp 16 ribu hingga Rp 17 ribu per liter.

“Meski harga di atas HET, tapi stok MinyaKita cukup tersedia,” ungkapnya.\

Panji menegaskan, pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan agar stok MinyaKita di Lampung bisa ditambah.

Sehingga pendistribusian MinyaKita di Lampung bisa lebih merata.

Panji mengaku, harga minyak kita saat ini memang sedang menjadi sorotan karena harga jualnya melebihi HET.

Untuk itu, kata dia, setiap hari pihaknya selalu melaporkan perkembangan harga minyak kita tersebut ke Kementerian.

"Agar ketika di rasa nanti harga minyak kita di Pesisir Barat ini terlalu tinggi, nanti kita di suplay dari pusat," ucapnya.

Sebelumnya, Harga minyak goreng subsidi merk Minyak kita di Pesisir Barat Lampung naik Rp 16 ribu per liter diluar Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 14 ribu per liter.

Menurut Surya (34) salah satu pedagang di Pesisir Barat mengatakan, selain harganya naik dirinya juga kesulitan mendapatkan pasokan minyak kita tersebut.

"Kalau harganya sudah naik jadi Rp 16 ribu per liter," jelasnya, Senin (6/2/2023) lalu.

Menurutnya, kenaikan harga minyak goreng merk minyak kita tersebut sudah terjadi sejak dalam tiga Minggu terakhir.

Lanjutnya, saat ini masyarakat lebih banyak mencari minyak goreng merk minyak kita dibanding merk yang lainya.

Sebab, selain harganya lebih murah dan terjangkau kualitas minyak kita juga terbilang cukup bagus tidak kalah dengan merk terkenal lainya.

"Kalau minyak goreng merk lain sih banyak, tapi masyarakat lebih banyak nyari minyak goreng merk minyak kita," ungkapnya.

Namun kata dia, sejak dalam tiga Minggu terakhir para pedagang kesulitan mendapatkan stok minyak goreng subsidi tersebut.

Akibatnya, harga minyak kita ini naik di pasaran, sebab permintaan dan persediaan tidak sebanding.

Ditambahkanya, dirinya juga mengeluhkan hal tersebut.

Sebab para pembeli merasa keberatan  dengan dengan kenaikan minyak kita ini karena tidak sesuai dengan HET.

(Tribunlampung.co.id/Saidal Arif)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved