Berita Lampung
Sampah Berserakan di Jalan Lumbok Seminung Lampung Barat
Ruas jalan di Lumbok Seminung Lampung Barat dipenuhi sampah akibat tidak ada TPA sampah dan kini warga minta dibangunkan TPA.
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Sampah berserakan di ruas jalan Kecamatan Lumbok Seminung, Lampung Barat.
Tumpukan sampah yang berserakan tersebut tepatnya ada di ruas jalan Pagar Dewa - Lumbok Seminung, Lampung Barat dan seolah jadi pemandangan harian.
Padahal sampah yang berserakan di ruas jalan Pagar Dewa - Lumbok Seminung, Lampung Barat itu menimbulkan kesan tidak enak dilihat, baik bagi masyarakat maupun wisatawan.
Efendi yang merupakan warga Lumbok Seminung, Lampung Barat mengungkapkan, ruas jalan tersebut sudah lama dipenuhi oleh tumpukan sampah.
“Kalau ditanya sejak kapannya pastinya ini sampah-sampah menumpuk di sini sudah dari lama,” ungkap Efendi, Rabu (15/2/2023).
Hal itu karena tidak ada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di sekitar lokasi.
Baca juga: Warga Batu Brak Lampung Barat Swadaya Perbaiki Jalan Nasional
“Karena di sini juga kan enggak ada TPA (Tempat Pembuangan Akhir), ya mungkin itulah alasan masyarakat sering buang sampah sembarangan di sini,” terusnya.
Efendi mengatakan, tumpukan sampah yang menghiasi ruas jalan tersebut tentunya sudah sangat mengganggu pengguna jalan dan warga sekitar.
Apalagi yang diketahui, ruas jalan itu merupakan akses utama wisatawan untuk berkunjung ke destinasi wisata yang berada di daerah Lumbok Seminung.
“Tentunya sangat mengganggu, apalagi kalau habis hujan deras, ini sampahnya semakin berserakan ke jalan,” kata Efendi.
“Padahal kan kalau bagus pastinya masyarakat senang, karena ini juga jalan utama menuju wisata ke Lumbok,” terusnya.
Diketahui, permasalahan sampah di ruas jalan Pagar Dewa - Lumbok Seminung ini pun menjadi usulan prioritas yang dikemukakan saat gelaran Musrenbang, Selasa (14/2/2023) di Kecamatan Lumbok Seminung.
Pada momen tersebut, Peratin Pekon Kagungan, Kecamatan Lumbok Seminung, Ali Rahman mengungkapkan rasa prihatinnya atas permasalahan sampah ini.
Kemudian Dirinya mewakili warga Lumbok Seminung mengusulkan agar dibangunkan TPA untuk wilayah Lumbok Seminung.
“Tentunya kami sangat prihatin, karena di sepanjang jalan dari perbatasan Sukau banyak sekali sampah berserakan,” ungkap Ali.
“Jika diperbolehkan kami usul agar ada lahan untuk dibangun TPA, misalnya dengan membeli sebidang tanah dari APBDes, tetapi jika tidak boleh kami akan usul ke Pemkab," terusnya.
Menanggapi hal itu, Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Nukman pun sepakat bahwa permasalahan sampah ini merupakan hal yang penting untuk dibahas.
Dirinya juga merasa prihatiin atas erhadap kondisi sampah yang banyak berserakan di sepanjang ruas jalan menuju Lumbok Seminung tersebut.
Pj Bupati Nukman menilai, banyak masyarakat yang melewati ruas jalan tersebut jika ingin berwisata ke Lumbok Seminung.
“Sampah yang berserakan di ruas jalan itu tolong untuk camat dan peratin jangan dibiarkan begitu saja,” kata Nukman.
Baca juga: Warga Batu Brak Lampung Barat Minta Posyandu di Setiap Pekon
“Karena kita dan masyarakat lain yang ingin ke sini kan karena ingin menikmati destinasi wisata,” pungkasnya.
Pj Bupati Nukman pun menekan para camat dan peratin agar terus mengimbau masyarakatnya untuk tidak buang sampah sembarangan.
Sebab menurutnya, permasalahn sampah merupakan hal yang harus dibangun dari kesadaran masyarakat masing-masing.
Kemudian, lanjut Pj Bupati Nukman, Dirinya pun tidak mempermasalahkan apabila pihak Camat atau Peratin ingin mengalokasikan anggaran untuk penanganan sampah.
Kendati demikian, Ia juga memberi saran agar masyarakat bisa mengolah sampah sendiri yakni dengan membuat lubang untuk tempat pembuangan sampah baik bersifat organik ataupun non organik.
(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)
Tribun Lampung Bakal Gelar Even RUN Lampung 10K 2025, Total Hadiah Puluhan Juta |
![]() |
---|
Pelaku Curanmor di Tanggamus Acungkan Sajam ke Warga |
![]() |
---|
Bakrie Power Minat Investasi Energi Baru Terbarukan di Lampung |
![]() |
---|
Rumah Kebakaran di Pringsewu, Mobil Damkar Baru Datang 1 Jam Kemudian |
![]() |
---|
Stok Beras Gudang Bulog Lampung 150.000 Ton, Bisa Bantu Jambi dan Bengkulu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.