Berita Lampung

Bikin Macet, U-turn Depan MBK Bandar Lampung Akan Dipindah

Adapun rekayasa lalu lintas yang dimaksud yakni dengan memindahkan U-turn (putar balik) yang berada di depan pintu keluar MBK Bandar Lampung.

Penulis: Hurri Agusto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id / Deni Saputra
Suasana lalu lintas di depan Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung, Lampung, Rabu (15/2/2023). Satlantas Polresta Bandar Lampung Polda Lampung bakal memberlakukan rekayasa lalu lintas di pintu keluar MBK untuk mengurangi kemacetan, khususnya menjelang Ramadan. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Satlantas Polresta Bandar Lampung Polda Lampung bakal memberlakukan rekayasa lalu lintas di pintu keluar Mal Boemi Kedaton (MBK) untuk mengurangi kemacetan, khususnya menjelang Ramadan.

Adapun rekayasa lalu lintas yang dimaksud yakni dengan memindahkan U-turn (putar balik) yang berada di depan pintu keluar MBK Bandar Lampung.

Selain itu, lampu lalu lintas di Jalan Teuku Umar atau pertigaan Jalan Urip Sumohargo juga akan dipindahkan.

Hal itu disampaikan oleh Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung AKP Rohmawan, Rabu (15/2/2023).

"Berkaitan dengan pengalihan lalu lintas, kemacetan di pintu keluar MBK itu biasanya terjadi di jam sibuk, terutama saat akhir pekan," ujar Rohmawan.

Baca juga: Ada Jalan Ditutup untuk MTQ Provinsi Lampung 2022, Polres Mesuji Siapkan Rekayasa Lalulintas 

"Itu penyebabnya karena lalu lintas di pintu keluar MBK memotong jalan, sehingga mengakibatkan penyempitan jalan," imbuhnya.

Selain itu, menurut Rohmawan, volume kendaraan yang tinggi pada jam sibuk dari arah Jalan Teuku Umar menuju Jalan Sultan Agung maupun sebaliknya juga menjadi penyebab kemacetan.

"Dari arah rel kereta di Jalan Sultan Agung juga volume kendaraan sangat deras di jam tertentu, sedangkan kondisi jalan di U-turn itu sempit," kata Rohmawan.

"Kemudian dari arah Jalan Teuku Umar juga volume kendaraan ditambah lagi dari arah Jalan Pagar Alam, itu juga membuat kondisi di U-turn semakin padat," imbuhnya.

Menyikapi hal tersebut, Rohmawan mengatakan, pihaknya telah mengirim surat kepada pihak Mal Boemi Kedaton untuk menutup pintu keluar ke arah Jalan Teuku Umar.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Pemkot Bandar Lampung dan pihak terkait untuk membuat rakayasa lalu lintas guna meminimalisasi kemacetan.

"Kami sudah buat surat ke MBK untuk menutup pintu keluar di Teuku Umar dan agar dipindah ke Jalan Sultan Agung. Tapi ini masih akan dikaji lagi," ungkapnya.

"Kita juga sudah bertemu di lapangan bersama Dishub, pihak MBK, dan Dinas PU untuk membuat rekayasa lalu lintas agar mengurangi kepadatan," sambung dia.

Baca juga: Jelang Nataru, Satlantas Polres Lampung Selatan Mulai Susun Rekayasa Lalulintas

Rohmawan menuturkan, hasil koordinasi dan survei bersama instansi terkait itu sudah dilaporkan kepada Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana.

Namun, menurut dia, pihaknya belum merealisasikan pemindahan U-turn tersebut lantaran masih menunggu keputusan dari wali kota.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved