Berita Lampung

SDN 2 Fajar Bulan Lampung Tengah Terbakar, 3 Ruang Kelas Habis

SDN 2 Fajar Bulan Gunung Sugih, Lampung Tengah terbakar diduga dari pembakaran sampah dekat sekolah dan api merembet ke plafon bangunan.

Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Dok warga
SDN 2 Fajar Bulan, Gunung Sugih, Lampung Tengah, terbakar mengakibatkan 3 ruang kelas di satu bangunan habis, Minggu (19/2/2023). 

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - SDN 2 Fajar Bulan Gunung Sugih, Lampung Tengah terbakar Minggu (19/2/2023).

Ada tiga ruang kelas di SDN 2 Fajar Bulan Gunung Sugih, Lampung Tengah yang habis dalam peristiwa kebakaran tersebut. 

Ketiga ruang kelas itu tergabung dalam satu bangunan dari beberapa bangunan yang ada di SDN 2 Fajar Bulan Gunung Sugih, Lampung Tengah.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Lampung Tengah I Gusti Nyoman Suryana mengatakan, tim pemadam kebakaran mendapat laporan pukul 16.15 WIB.

Menurutnya, peristiwa kebakaran di SDN 2 Fajar Bulan terjadi pada pukul 15.50 WIB.

Kebakaran tersebut diduga akibat aktivitas bakar sampah yang berdekatan dengan sekolah.

Akibatnya, kobaran api bakaran sampah merambat ke plavon sekolah, sehingga terjadi kebakaran.

Sehingga, tim pemadam menerjunkan 6 orang anggota untuk memadamkan api.

"Ada kendala pada mobilisasi tim pemadam yang mengakibatkan petugas pemadam datang terlambat ke lokasi," kata Suryana.

Dirinya mengatakan, menurut laporan iim damkar, petugas sudah mendapat laporan dan menuju TKP, namun pelapor salah memberikan alamat.

Kendala makin bertambah ketika tidak ada warga yang menjemput kendaraan damkar menuju titik api.

Sedangkan akses jalan menuju titik api yang berlubang makin menghambat proses kebakaran.

Kendala yang dialami tim damkar membuat puluhan warga dan anak memberikan penanganan awal.

Kepala Kampung bersama warga Dusun Karang Sari, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah berupaya memadamkan api untuk penanganan pertama.

Karena warga menggunakan alat dan air seadanya, jadi kondisi titik kebakaran tetap menjalar dan membesar.

"Saat dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi, api sudah membesar dan tiga ruang kelas hampir ludes terbakar," kata Suryana.

Untungnya, sambung Suryana, proses pemadaman mobil damkar dibantu oleh hujan.

Sehingga api berhasil dikondisikan.

"Tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut," kata Kasatpol PP.

Menurutnya, akibat peristiwa kebakaran tiga ruang kelas tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta rupiah.

Sementara, Kapolsek Gunung Sugih, Polres Lampung Tengah AKP Wawan Budoharto mengatakan, hingga saat ini unit reskrim dan intel masih di lokasi, untuk menyelidiki penyebab kebakaran yang sebenarnya.

Sebab, berdasarkan informasi, tidak ada aliran listrik yang ada di ruang kelas tersebut.

"Untuk memastikan penyebabnya, tim masih di lokasi untuk penyelidikan, namun saat ini masih terkendala hujan," tutupnya. 

(Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved