Main ke Rumah Mantan Bos di Way Halim, Motor Warga Lampung Timur Raib Digasak Pencuri

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Berkunjung ke mantan bos di daerah Way Halim, Bandar Lampung, motor milik Dedi Rosandi (38)  raib digondol pencuri.  

Pelaku menggasak motor milik warga Batang Hari Nuban, Kabupaten Lampung Timur itu di Jalan Gunung Pangrango , Perumnas Way Halim, Bandar Lampung, Selasa (21/2/2023), sekitar pukul 15.05 WIB.

Korban Dedi mengatakan, aksi dua pelaku yang menggasak motornya terekam kamera CCTV.

"Kemarin sore itu, saya sengaja main ke rumah mantan bos, karena sudah lama tidak bersilahturahmi dengan beliau, makanya saya main mumpung lagi di Bandar Lampung," kata Dedi saat dihubungi Tribun Lampung, Rabu (22/2/2023).

Baca juga: Hanya 1 Menit, Dua Pelaku Curanmor Gasak Motor Karyawan Pempek Unyil Way Halim Bandar Lampung 

Ia mengatakan, tidak menyangka motor miliknya yakni Honda Beat BE 2207 NBJ raib digasak pencuri.

"Pada saat kejadian, saya sedang berada di dalam rumah bos dan menunggu kawan saya yang kerja di sini sedang di perjalanan dari Natar," ujar Dedi.

"Namun nahas, motor saya malah dicuri, padahal rumah bos dekat dengan rumahnya polisi. Bahkan di sana juga ada mobil penyuluhan Binmas Polda Lampung yang terparkir," kata Dedi. 

Dedi mengatakan, pada saat kejadian, di depan rumah mantan bosnya itu terparkir empat motor yakni Yamaha Mio hitam, Honda Beat hitam, Honda Beat putih miliknya, dan Honda Supra X.

"Saya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukarame dengan surat TBP LP/69/II/2023/SEKTOR SKM," kata Dedi.

Dia mengaku, sedang berada di Bandar Lampung karena sedang mengerjakan jalan rusak di Jalan Soekarno Hatta atau Bypass Way Halim.

Saat sedang menunggu alat-alat berat, Dedi sengaja menyempatkan berkunjung ke rumah mantan bosnya tersebut. 

Baca juga: Tiga Pelaku Curanmor Komplotan Oknum Anggota Polsek Jabung Serahkan Diri ke Polres Lampung Timur

Sementara Suryanto (37), rekan korban mengatakan, pelaku menggasak motor milik temannya sekitar pukul 15.05 WIB.

Ia mengatakan, korban menghubunginya karena mau bermain dan ketemu dengannya, serta bersilaturahmi dengan bos.

"Pada saat itu saya sedang perjalanan dari Natar ke Way Halim dan saya kaget, belum sampai rumah bos, tiba-tiba dapat kabar bahwa motor kawan hilang," kata Suryanto.

"Saat itu memang korban niat mau main ke sini, saya bilang ke teman saya, mas Dedi silakan saja datang ke tempat bos di Way Halim," kata Suryanto.