Penganiayaan di Bandar Lampung
Breaking News Pria Kondisi Kritis Ditemukan Depan Kantor Ekspedisi Bandar Lampung
Warga Jalan Soekarno Hatta (bayur atas), Kelurahan Campang Raya, Kecamatan Sukarame, digegerkan dengan penemuan seorang pria paruh baya dalam kritis
Penulis: Bayu Saputra | Editor: soni
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Warga Jalan Soekarno Hatta (bayur atas), Kelurahan Campang Raya, Kecamatan Sukarame, digegerkan dengan penemuan seorang pria paruh baya dalam kritis di depan kantor ekspedisi, atau seberang kantor Distributor Baja Gunung Semeru Sejahtera, Kamis (2/3/2023) pukul 00.30 WIB dini hari.
Penjaga kantor ekspedisi Juhri (34) mengatakan, korban pada saat ditemukan dalam keadaan kritis dengan luka tusuk di bagian perut sebelah kanan.
"Saya kaget semalam lagi jaga tiba-tiba ada linmas yang mengetuk pintu gudang dan mengabarkan ada orang yang kritis di depan gudang," kata Juhri, saksi mata dalam kejadian tersebut.
Ia mengatakan, korban diduga dibunuh bukan di depan kantornya bekerja dan kemungkinan di lokasi lain.
"Kalau dibunuh di depan kantor saya jaga, pasti banyak darah yang berceceran dan semalam saya lihat dikit darahnya," kata Juhri.
Ia mengatakan, korban diperkirakan berumur 50 tahun mengenakan kaus biru dongker dan celana hitam serta menggunakan sandal.
Baca juga: Sambangi Kediaman Korban Penusukan, Kapolres Lampung Timur Janji Segera Tangkap Pelaku
Baca juga: Pelaku Penusukan di Sekampung Udik Lampung Timur Diburu Polisi, Korbannya Meninggal
Kantongi Identitas Tersangka Penusukan
Polisi masih terus memburu pelaku penusukan terhadap Edi Sofyan, saat terjadi keributan di hiburan orgen tunggal di Desa Purwo Kencono, Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, pada Jumat (10/02/2023) kemarin.
Dalam keributan hiburan organ tunggal di Sekampung Udik itu, Edy Sofyan meninggal dunia akibat terkena tusukan senjata tajam.
Kapolres Lampung Timur, Polda Lampung, AKBP Zaky Alkazar Nasution memastikan, pihaknya telah mengantongi identitas pelaku penusukan terhadap Edy Sofyan.
“Setelah terjadinya peristiwa penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia akibat luka tusuk, saya perintahkan kasatreskrim dan Polsek Sekampung Udik untuk membentuk tim,” kata Zaky, Minggu (13/2/2023).
Zaky berharap, dalam waktu dekat pelaku dapat ditangkap dan diketahui motifnya melakukan penganiayaan hingga korbannya meninggal.
"Nanti akan kita gali motifnya saat pelaku sudah berhasil diamankan," papar dia.
Pihaknya dalam hal ini turut mengimbau masyarakat agar mentaati aturan perizinan keramaian sesuai ketentuan.
"Bagi keluarga korban di Desa Putra Aji, kami harapkan dapat menahan diri serta tidak terprovokasi, percayakan kepada pihak kepolisian untuk menangkap pelaku penganiayaan tersebut,” pungkasnya.
Dua Pelaku Penganiayaan di Bandar Lampung Terancam Hukuman Penjara Seumur Hidup |
![]() |
---|
Pelaku Penganiayaan di Bandar Lampung Kesal Adiknya Dipukul dan Dimasukkan Gerobak |
![]() |
---|
Keluarga Dua Pelaku Penganiayaan Serahkan Mereka ke Polresta Bandar Lampung |
![]() |
---|
Pelaku Penganiayaan di Bandar Lampung Bohongi Korban Minta Bantuan |
![]() |
---|
Pelaku Penganiayaan di Kemiling Bandar Lampung Sengaja Bawa Sajam dari Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.