Penemuan Jasad di Bandar Lampung
RSUD Abdul Moeloek Lampung Visum Jasad di Masjid Unila, Tak Temukan Tanda Kekerasan
RSUD Abdul Moeloek Lampung lakukan visum jasad Osi Nawasih hasilnya tidak temukan tanda kekerasan di tubuh korban.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) melakukan visum terhadap jasad Osi Nawasih (51) yang meninggal dunia di dalam ruang marbot Masjid Ulul Ilmi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung.
Teknisi Forensik RSUDAM Lampung Kausar mengatakan, jasad pria yang meninggal dunia di Unila dibawa ke kamar forensik pukul 07.30 WIB dan langsung dilakukan pemeriksaan visum.
"Setelah kami melakukan visum di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata Teknisi Forensik RSUDAM Kausar saat ditemui Tribun Lampung, Kamis (2/3/2023).
"Jasad Pak Osi telah kami visum sekitar satu jam pasca masuk ke ruang forensik dengan hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata Kausar.
Ia mengatakan, korban selesai dilakukan visum sekitar 09.00 WIB.
"Setelah selesai visum, jasad telah dipulangkan ke keluarganya Pak Osi," kata Kausar.
Baca juga: Polresta Bandar Lampung Pastikan Penyebab Korban Meninggal Akibat Sakit Jantung
Satreskrim Polresta Bandar Lampung menyatakan bahwa Osi Nawasih (51) yang meninggal dunia di ruang marbot Masjid Ulul Ilmi Faperta Unila diduga karena sakit jantung.
"Jadi berdasarkan keterangan dari saksi-saksi yang telah kami periksa bahwa korban memiliki riwayat penyakit jantung," kata Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya.
Satreskrim Polresta Bandar Lampung telah menyelidiki tentang Osi Nawasih merupakan warga Jalan Karya Bakti Sinar Harapan RT 09, Lingkungan II, Kelurahan Rajabasa Jaya, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung.
Ia mengatakan, polisi pasca kejadian membawa korban tersebut ke RSUD Abdul Moeloek Lampung untuk dilakukan visum et repertum.
"Tim inafis Polresta Bandar Lampung melakukan pemeriksaan, dan saat ini korban sudah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan," kata Kompol Dennis.
Sebelumnya, marbot Masjid Ulul Ilmi Faperta Unila bernama Hasim mengatakan, korban Osi Nawasih (51) yang merupakan pedagang di kantin Unila.
Korban Osi Nawasih (51) yang meninggal di ruang marbot Masjid Ulul Ilmi Faperta.
"Jadi Pak Osi ini setelah salat Subuh sudah tidak ngorok lagi dan wajah hingga badan sudah membiru," kata Hasim yang merupakan mahasiswa Faperta Unila Hasim.
Ia mengatakan, dirinya sempet membangunkan pada saat azan Subuh tapi juga tidak bangun dan dirinya tinggalkan untuk salat.
"Kami mencoba tepok-tepok paha hingga kaki, dan dipegang denyut nadinya di tangan juga tidak berdetak hingga badannya membiru," kata Hasim.
"Akhirnya kami panggil satpam dari gedung dekanat," kata Hasim.
Ia mengatakan, korban ini kesehariannya baik kepada mahasiswa termasuk kepadanya.
Baca juga: Selepas Subuh Osi Tidak Ngorok, Tubuh Membiru Tak Ada Denyut Nadi
"Kalau dia pulang dari berdagang, dan kalau ada makanan sisa dari dagangnya pasti membawakan untuk kami marbot masjid Ulul Ilmi Faperta Unila," kata Hasim.
Ia mengatakan, korban ini juga bukan sekali saja menginap di Masjid Ulul Ilmi tapi pernah beberapa kali menginap sebelum meninggal dunia.
( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )
Polisi Nyatakan Bocah Tewas di Sungai Way Belau Bandar Lampung karena Tenggelam |
![]() |
---|
Jasad Bocah Korban Tenggelam Sempat Disangka Boneka |
![]() |
---|
Insiden Bocah Tewas di Sungai Way Belau, Orang Tua Diimbau Awasi Anak Saat Bermain |
![]() |
---|
Sebelum Ditemukan Tewas, Korban Bersama Temannya Mandi di Sungai Way Belau |
![]() |
---|
Terungkap Identitas Jasad Bocah Laki-laki Mengambang di Perairan Sungai Way Belau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.