Tak Miliki Fasilitas, Dinsos Pemkot Bandar Lampung Kewalahan Tangani ODGJ

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Hingga bulan Maret 2023, Dinsos Pemkot Bandar Lampung telah menangani delapan orang dengan gangguan jiwa ( ODGJ ).

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Pemkot Bandar Lampung, Sriwati membenarkan pihaknya menangani 8 ODGJ di Bandar Lampung, Lampung.

"Dari Januari hingga Maret 2023, Dinsos menangani delapan ODGJ di Bandar Lampung," katanya, Senin (6/3/2023).

Sriwati menyebut, 5 dari 8 ODGJ itu ditangani di panti sosial Srikandi, Lampung Tengah.

Sementara tiga lainnya ditangani di rumah singgah Harapan Baru Bandar Lampung.

Baca juga: DPRD Panggil Dinskes Bandar Lampung Imbas Dicopotnya Lima Kapuskes

Ia mengungkapkan, pihaknya mengalami kendala dalam menangani ODGJ di Bandar Lampung.

Hal itu lantaran pihaknya tak memiliki fasilitas yang memadai.

"Kami tidak memiliki RSJ atau panti rehabilitasi," paparnya.

"Seperti yang kita semua ketahui, RSJ hanya ada satu milik provinsi di Negeri Sakti, Kurungan Nyawa," paparnya.

Dengan begitu, ia mengaku, Dinsos Pemkot Bandar Lampung kewalahan.

"Kita kadang-kadang dari Dinsos kota ini cukup kewalahan," paparnya.

Pasalnya, lanjut Sriwati, pihaknya kebingungan menempatkan ODGJ dimana.

"Lembaga-lembaga yang ada di Bandar Lampung ini semuanya berbayar, sedangkan Dinsos ini memang ada MoU dari beberapa lembaga, namun MoU ini dalam artian bantuannya juga tahunan," terangnya.

"Sedangkan karena mereka ini ( ODGJ ) harus makan setiap hari maka itu yang membuat kesulitan kita," paparnya.

Baca juga: Kebakaran Pabrik Kerupuk di Segala Mider Bandar Lampung Akibatkan Kerugian Puluhan Juta

Oleh karena itu, pihaknya saat ini bekerja sama dengan panti Srikandi, Lampung Tengah.