Pulang Bakaran Ikan, Tiga Temaja di Bandar Lampung Dikeroyok Puluhan OTK hingga Pecah Kepala

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Tiga remaja dikeroyok puluhan orang tidak dikenal (OTK) di dekat Bakso Kotak atau Dinas Sosial (Disos) Provinsi Lampung Jalan Basuki Rahmat, Sumur Putri, Telukbetung Utara., Bandar Lampung, Minggu (5/3/2023), pukul 00.10 WIB.

Pada saat kejadian, tiga remaja tersebut baru pulang bakaran ikan di rumah temannya di daerah Sarijo, Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandar Lampung.

Salah satu korban, MA (19) mengatakan, ia bersama dua rekannya saat kejadian dari rumah teman AI di daerah Sarijo.

Baca juga: Polisi Amankan Pentolan Geng Motor dan Puluhan Remaja Mau Tawuran di Bandar Lampung

"Kami itu boncengan tiga saya, AL, dan AR pakai motor saya, Honda Beat . Dan saat itu dari rumah AI, saya mau antara pulang AL dan AR," kata korban , pada Rabu (8/3/2023) saat diwawancarai Tribun Lampung di rumahnya di Kelurahan Sumur Batu, Telukbetung Utara.

Ia mengatakan, puluhan remaja sepantarannya itu tiba-tiba langsung mengeroyok mereka tanpa sebab.

"Kaget kami kok tiba-tiba dikeroyok oleh puluhan orang tersebut dan membuat kami tidak bisa berkutik," kata MA.

Ia mengatakan, segerombolan pemotor tersebut sebelumnya sudah terlihat di traffic light dekat Dinas Sosial (Disos) Provinsi Lampung.

"Saya sangka mereka tidak mau menyerang kami, tapi pas kami lewat di depan Bakso Kotak itu, kami dihajar mereka," kata MA.

Ia mengatakan, pelaku pengeroyokan dibonceng menggunakan motor Honda Beat putih dan berbaju hitam.

"Jadi sebelum saya digebukin itu mereka tanya ke kami, lu anak mana dan seketika langsung mukul saja," kata MA.

Baca juga: Polisi Amankan 6 Anggota Geng Motor yang Kerap Tawuran di Bandar Lampung, Satu Remaja Pembuat Sajam

Ketika MA menanyakan masalahnya apa, ia dipukul dan pelaku tetap mengeroyoknya.

Bahkan MA hingga diseret beberapa meter

"Pada saat kejadian, dua teman saya yang saya bonceng yakni AL dan AR berhasil kabur dan ditolong warga," ujar MA.

Ia mengatakan, akibat kejadian tersebut, dirinya mengalami luka di bagian kaki terutama di bagian dengkul.

"Lalu kuping saya bengkak dan pecah di bagian kepala," kata MA.

Ia mengatakan, dirinya pasca kejadian langsung melaporkan kepada pihak RT dan Babinsa.

"Sampai saat ini kami belum laporan ke polisi," kata MA siswa kelas XII SMK swasta di Bandar Lampung ini.

Ia mengatakan, body motornya juga mengalami pecah akibat terjatuh dan dipukul oleh para pelaku.

Saat ditanya, apakah ada masalah dengan orang lain, MA mengatakan, ia dan dua teman lainnya tidak ada masalah dengan siapapun.

Baca juga: Anggota Geng Motor Kalong Malam Diamankan Petugas Polsek Sukarame Polda Lampung, Ditemukan Sajam

Kemudian ditambahkan AR (18), korban lainnya mengatakan, ia bersama rekannya yang lain pada saat kejadian hendak antar AL pulang ke rumahnya di dekat lokasi kejadian.

"Alhamdulillah saya bisa kabur, dan saya ditolongin warga, nahas teman saya MA digebukin para pelaku," imbuh AR.

"Sama halnya yang diceritakan oleh MA tadi, kami itu pulang dari rumah teman kami AI. Pada saat di depan Bakso Kotak, kami papasan dengan segerombolan pemotor itu," kata AR.

Puluhan OTK itu lalu mengeroyok dan membuat MA mengalami luka-luka di tubuhnya.

Ia mengatakan, segerombolan pemotor itu terlihat membawa botol minuman.

AR mengatakan, pelaku ada yang terlihat membawa senjata tajam (sajam) jenis celurit dan pedang, tapi tidak diperlihatkan.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)